Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Kerangka Manusia di Wonogiri

Pelaku Pernah Dipenjara 11 Tahun, yang Bunuh dan Kubur Kartika Margarety Si Janda Muda di Wonogiri

Kasus pembunuhan Kartika Margarety Diah Pratiwi (28), warga Desa Randusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, akhirnya terungkap. 

Editor: deni setiawan
Kolase Tribun Solo
KOLASE sosok Margarety yang tewas dibunuh dan jasadnya dikubur di pekarangan rumah pelaku Supriyanto, warga Kabupaten Wonogiri. 

Polisi kemudian menerjunkan anjing pelacak (K9).

"Setelah melakukan upaya penyelidikan, upaya pencarian korban menggunakan K9, ternyata ada di lokasi tersebut," terangnya. 

Seusai diterjunkan anjing pelacak, ditemukan adanya korban dengan kondisi terkubur di pekarangan rumah pelaku.

"Saat itu juga baru yang bersangkutan tidak mengelak lagi," tandasnya. 

AKBP Indra menambahkan bahwa pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama yakni Pasal 340 dan sempat dipenjara selama 11 tahun. 

Baca juga: Motif Supriyanto Bunuh Janda Muda di Wonogiri, Sakit Hati karena Mau Rujuk

Baca juga: Kronologi Ditemukan Kerangka Wanita di Wonogiri, Dilaporkan Hilang Sudah 3 Minggu

Pelaku Sempat Disiram Air Panas

Di sisi lain, sebelum membunuh janda muda itu, Supriyanto (44) warga Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri ini sempat disiram air panas oleh korban. 

Itu terjadi saat dia cekcok dengan korban KM (28) di dapur rumahnya. 

Cekcok ini dipicu lantaran Supriyanto sakit hati. 

Sebab, korban KM ingin kembali rujuk dengan suaminya. 

Diketahui, Supriyanto berpacaran dengan KM yang statusnya adalah seorang janda. 

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo

Dia mengatakan, motif dari pembunuhan itu adalah sakit hati. 

Ditemukan kerangka manusia di Wonogiri, tepatnya di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, pada Senin (22/4/2024). 
Ditemukan kerangka manusia di Wonogiri, tepatnya di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, pada Senin (22/4/2024).  (TRIBUN SOLO)

"Motif karena sakit hati."

"Ini pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap AKP Anom seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (24/4/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved