Berita Regional
Preman Tak Tahu Diri, Minta Jatah Gratis Disuruh Nunggu Tak Mau, Langsung Keroyok Pedagang Sate
Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Bunga Seroja, Kelurahan Lahundape, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)
TRIBUNJATENG.COM - Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Bunga Seroja, Kelurahan Lahundape, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 21.50 WITA, ketika sejumlah pemuda diduga preman menyerang sebuah warung makan sate Madura.
Akibat penyerangan brutal ini, pemilik warung dan tiga karyawannya mengalami luka-luka serius.
Para pelaku menyerang warung sate Madura tersebut dengan alasan tidak diberikan jatah sate untuk dijadikan camilan minuman keras.
Ancu Wahyudin, salah seorang karyawan warung, menceritakan bahwa para pelaku datang dalam keadaan mabuk dan meminta sate, namun ketika tidak mendapatkannya, mereka langsung melakukan serangan brutal.
"Mereka datang minta sate, katanya buat teman minum. Tapi datang sudah mabuk," ujar Ancu.
Dalam aksi penyerangan itu, para pelaku membawa tongkat besi, botol minuman, bahkan senjata tajam.
Mereka tidak ragu untuk melakukan kekerasan terhadap pemilik warung dan karyawan yang berusaha mempertahankan tempat usaha mereka.
Ancu menjelaskan bahwa kejadian dimulai saat tiga pemuda datang meminta jatah sate, namun karena warung sedang melayani pelanggan lain, mereka diminta untuk menunggu.
Namun, karena merasa tidak puas, para pelaku memukuli pemilik warung, Ismail, sebelum melarikan diri.
Beberapa saat kemudian tiga pemuda tadi datang bersama rekanya sebanyak 10 orang dengan berboncengan motor.
"Mereka datang, ada yang bawa besi, sama parang."
"Langsung menyerang karena mengakunya dipukul.
Padahal mereka duluan memukul," jelas Ancu.
Sementara Ismail, menambahkan salah satu pelaku menyerangan dirinya hingga mengalalami luka di kepala.
"Bahkan ada yang lempari saya pake batu pas mereka sudah lari," ungkapnya.
Ismail mengatakan dia mengetahui para pemuda tersebut karena diminta rekan mereka untuk meminta jatah sate.
"Memang bosnya mereka saya kenal karena sering minta jatah sate di sini," ungkap Ismail.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Penjual Sate Simpang Empat STIE 66 Kendari Sultra Diserang Preman, Hendak Minta Jatah
Penjual Cireng Diculik dan Dianiaya 4 Orang, Warga Tak Berani Tolong karena Pelaku Ngaku Polisi |
![]() |
---|
Ruko Roboh Akibat Banjir, Jenazah Nenek 71 Tahun Ditemukan Tertimbun Reruntuhan |
![]() |
---|
Balita Ditemukan Menangis Tunggui Jasad Ayahnya di Rumah Terkunci |
![]() |
---|
Terlihat Santai, Pria Pontianak Siarkan Langsung Aksi Gantung Diri di Facebook |
![]() |
---|
Mahasiswi Jadi Korban Hipnotis, Ponsel dan Uang Raib Setelah Didatangi Pria Mengaku Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.