Timnas Indonesia
Bung Towel Ingin Uji Shin Tae-yong Tanpa Nathan di Perempatfinal: Kalah Jadi Sasaran Cacian Towel
Pengamat sepakbola, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap pelatih Timnas U-23 Indonesia, STY
TRIBUNJATENG.COM - Pengamat sepakbola, Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terhadap pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Bung Towel tampak tidak menyukai sosok pelatih asal Korea Selatan ini meski banyak orang melihat ada progres positif penggawa Garuda di bawah asuhan STY.
Dalam sebuah acara di televisi swasta, Bung Towel mengatakan jika PSSI terlalu memanjakan STY sampai-sampai harus melobi Nathan Tjoe-A-On bisa kembali ke skuad Timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di perempatfinal Piala Asia U-23 Indonesia melawan Korea Selatan.
"Saya apresiasi PSSI. Tapi STY terlalu dimanjakan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Harusnya, lanjut Towel, tanpa kehadiran Nathan bisa menjadi ujian bagi STY apakah mampu meloloskan Garuda Muda ke semifinal.
"Harusnya kita challenge, tanpa Nathan apa yang dilakukan STY. Ini jadi test case. Ini jadi kesempatan karena sudah memenuhi target. Ini jadi kesempatan menguji STY. Keenakan disuapin terus sama Erick Thohir," tegasnya.
Namun, pernyataan Bung Towel dianggap tak masuk akal dan mengada-ada lantaran sudah tidak ada lagi adanya coba-coba.
Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justin Lhaksana menyatakan kehadiran Nathan menjadi peluang besar Timnas Indonesia lolos ke semifinal.
"Kalau akhirnya Nathan kembali kenapa tidak. Ngga segampang itu. Emang lu kira dengan 11 messi bisa jadi juara. Kan engga," ujarnya.
"Pelatih bisa memberikan prestasi jika diberikan amunisi untuk perang. Pelatih itu bukan tukang sulap. Tidak semua pelatih bisa membuat semua pemain jadi hebat. Jadi ngga bisa jadi test case lah, ini pertandingan penting," imbuhnya.
Bahkan netizen menganggap Bung Towel sudah secara personal menyerang STY, bukan lagi soal kinerja keberhasilan STY hingga mengantarkan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan delapan besar Piala Asia U-23.
"Ada-ada aja nih Towel. Pakai ngide uji STY. Nanti kalau kalah jadi bahan sasaran cacian dia lagi," ujar Netizen.
"Agak laen emang satu orang ini," tulis warganet lain.
Di sisi lain, pelatih Aji Santoso mengatakan jika sampai saat ini STY dianggap sukses menukangi Timnas Indonesia.
"Kalau kita lihat selama STY pegang Timnas, kita harus jujurjujur menyampaikan bahwa coach STY sampai saat ini terbilang sukses," ujarnya.
Towel Dituding Mafia Bola
Pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel disebut sengaja melemahkan posisi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Tujuannya agar para mafia sepakbola bisa kembali menitipkan pemain dalam skuad Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh pemilik akun Twitter @sinaaaaal, Jumat (5/4/2024).
Akun @sinaaaaal menyebut Shin Tae-yong adalah pelatih jujur dan selektif memilih pemain Timnas Indonesia.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong enggan menerima pemain-pemain titipan.
Hal tersebut dianggap menghambat bisnis 'jasa titip' sejumlah oknum mafia sepakbola di tanah air.
Oleh karena itu, @sinaaaaal menuding Bung Towel sengaja dipasang oleh mafia sepakbola agar mengkritik dan melemahkan posisi Shin Tae-yong.
"Jastip pemain itu keuntungannya tinggi bagi yang menjadi calo maupun klub itu sendiri."
"Kalau pemain yang dititipkan bagus? Bisa jadi ladang duit buat klub pemilik supaya dijual dengan harga mahal."
"Jelas klub-klub di sana bisa berani membayar mahal untuk menitipkan pemain bintangnya," tulis @sinaaaaal.
Melalui kicauannya, @sinaaaaal juga menyebut Bung Towel menjadi dalang gagalnya beberapa proyek pembangunan sepakbola di Indonesia.
Bung Towel juga dituding menjadi kepanjangan tangan dari sejumlah orang yang merusak sistem sepakbola.
Bahkan Bung Towel juga dianggap terlibat dalam pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3.
Akun @sinaaaaal tidak memberikan bukti secara detail dan spesifik.
Namun apa yang disampaikan @sinaaaaal membuat netizen berspekulasi liar.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bung Towel belum memberikan respon terkait tudingan dari @sinaaaaal.
Berikut ini kicauan lengkap @sinaaaaal.
"Kita semua pasti sepakat kalo Tommy Welly a.k.a Bung Towel adalah Mafia Sepakbola Indonesia yang selama ini berlindung dibalik kata 'Pengamat'."
"Kenapa tidak? Selama ini Towel selalu menjadi dalang dibalik banyaknya kegagalan proyek pembangunan Sepakbola Indonesia"
"Rusaknya kerja sama dengan Danone Development Program dan pengembangan bakat muda justru oleh beberapa petinggi PSSI terutama Towel dikala menjabat sbg General Manager Football Development 2014-15 diarahkan mengambil keuntungan yg lebih menguntungkan PSSI ketimbang pihak Danone"
"Kasus Korupsi yang melibatkan banyak pejabat-pejabat tinggi di PSSI (EXCO) serta Presiden Klub yang berlaga di ISL 2010-2014, Torabika Soccer Championship 2016."
"Masih ingat dengan beberapa match di tahun-tahun segitu? (Wallahualam) selalu saja seorang Towel tahu tim mana yang akhirnya akan juara dan semua jawabannya benar!"
"Towel ternasuk kedalam Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Sebuah wadah yang dibentuk untuk menjadi lawan dari PSSI sebagai federasi resmi sepakbola indonesia. Sekarang KPSI diingat sebagai dalang tersuspendnya Indonesia dari ajang internasional sampai 2 tahun kurang."
"Towel juga salah satu orang yang menjadi kepanjangan tangan daripada Nurdin Halid serta Joko Driyono, otak dibalik rusaknya sistem persepakbolaan di Indonesia. Dia juga sempat “satu gerbong” dengan La Nyalla Mattalitti dan Iwan Budianto."
"Towel itu lebih iblis dari iblis. Bagaimana tidak? Ketika dia di KPSI, dia serang habis-habisan PSSI. Tapi ketika dikasih jabatan dia jilat habis-habisan orang-orang di PSSI yg kasih dia jabatan."
"Towel juga banyak menerima bayaran dari Mr. X untuk mengatur orang tersebut mendapat kursi jabatan di PSSI. Towel juga terlibat dalam pengaturan skor terutama untuk Liga 2 dan Liga 3 karena skala terbongkarnya lebih kecil dibandingkan Liga 1."
"Towel juga hingga saat ini masih menjadi “Anjing peliharaan” dari Mr. X tersebut. Serangan personalnya terhadap STY itu baru serangan kecil-kecilan, karena target sebenarnya adalah PSSI."
"Oke soal 'target sebenarnya dari Mr. X lewat Towel adalah PSSI' gua bahas lagi."
"Shin Tae-yong itu adalah pelatih dari proyek yg digagaskan oleh Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada 2019 setelah kekalahan memalukan yang diterima Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022."
"Awalnya Towel gak banyak cingcong kan? Karena Iwan Bule gagasannya tidak terlalu di gas macam Erick Thohir di PSSI. Intinya masih ada celah untuk Mr. X untuk ambil keuntungan dari PSSI terutama denda yg jumlahnya ratusan juta untuk sekali pertandingan merupakan denda dari klub."
"Tapi ketika Erick Thohir sejak 2023 awal lalu menggeser Iwan Bule, Erick Thohir yang dikenal memiliki koneksi luas di sepakbola secara perlahan mulai menyingkirkan lahan basah milik Mr. X, otomatis 'Anjing peliharaan' macam Towel udah gabisa dapet pemasukan lagi dari tuannya dong?"
"Ya jelas lahan basah untuk menghasilkan keuntungan tersebut sudah perlahan ditutup oleh Erick Thohir."
"Apakah lahan basah yang dimaksud itu? Yap, betul. Jasa titip pemain serta pengaturan skor di beberapa match yang tidak terlalu penting tapi krusial karena mempengaruhi tim lain."
"Dulu sebelum 2019 orang-orang bisa bereksperimen untuk 'Siapa saja pemain yang akan dipanggil untuk Timnas?' Benar kan? Sekarang? Udah gak bisa."
"Makanya Towel selalu fokus kepada STY dan Naturalisasi karena 2 hal tersebut adalah penghambat dari lahan basah itu."
"STY adalah pelatih yang jujur, pemain se terkenal apapun jika tidak masuk skema ya gak dipanggil atau bahkan dicoret."
"Naturalisasi yang sekarang pun beda, dulu kita terfokus pada klub peserta Liga Indonesia yang punya pemain asing gacor diklubnya tapi sekarang yang dipilih mayoritas bermain di Eropa, tandanya apa? Jastip Pemain udah gak berlaku!"
"Jastip pemain itu keuntungannya tinggi bagi yang menjadi calo maupun klub itu sendiri. Kalo pemain yang dititipkan bagus? Bisa jadi ladang duit buat klub pemilik supaya dijual dengan harga mahal. Jelas klub-klub disana bisa berani membayar mahal untuk menitipkan pemain bintangnya."
"Towel ini memang ibarat 'Anjing peliharaannya', disuruh mengonggong oleh Mr. X dia selalu manut, bahkan hal positif gak pernah keluar dari mulut Towel."
"Dia dan Mr. X membenci kemajuan Indonesia karena kemajuan Timnas Indonesia artinya Timnas Indonesia tidak bisa dijadikan lapangan 'jasa' untuk mereka lagi dan lahan basah mereka otomatis tertutup total."
"Towel gak peduli sama sepakbola apapun hasilnya, dia cuma mikirin viewers dia dengan jadikan dirinya villain. Towel juga gak bisa disebut pengamat karena level ilmu sepakbolanya aja udah kaya anak SD debatin 'siapa yang terbaik dari Messi dan Ronaldo?'"
"Logikanya bagaimana bisa dia berpikir Akira Nishino lebih baik dari STY sementara bakat bejibun dari generasi emas Jepang aja dia gak sanggup buat menangkat moral Timnas Jepang?"
"Sementara di Thailand dengan sejumlah bintangnya pun dia gak sanggup memberikan yang terbaik untuk Timnas Thailand dikancah Asia Tenggara, kalah oleh STY!"
"Park Hang-seo kata Towel layak menggantikan STY, padahal kita tau kalo Park Hang-seo dia disupport oleh pemain-pemain yang matang dari skill dan pikiran akan taktik. Berani taruhan kalo STY disana Vietnam bisa lebih gila dibanding ditangan PHS.
"Sementara STY disini? Pemain Timnas aja gaada yg bisa passing bola sama dribble aja masih suka lepas, gak tau timing kapan harus umpan, kapan harus balik ke pos/keluar dari pos sampai pikiran ala tarkam 'sing penting nyetak gol' masih dibawa padahal hello ini Timnas loh."
"Terlucu dia nyodorin Fakhri Husaini, pelatih belagu yang cuma sanggup bawa juara AFF U16. Itupun juara dihomebase bukan diluar. Itupun junior bukan senior. Itupun level regional bukan benua. Tapi belagunya berasa abis ngasih gelar juara dunia.Tapi apa? Di Asia gabisa ngapangapain."
"Ingatlah selalu bahwa Towel adalah tumor atau parasit yang harus dibasmi dari dunia persepakbolaan Indonesia, tapi Mr. X pun harus kita cari sampai dapat."
"Sampai dia mengakui dosa-dosanya pada publik, dia menjual Timnas seharga $10m di judi online bola regional Indochina untuk keuntungannya sendiri setiap kali Indonesia bermain di AFF."
Bantahan Towel
"Ada Penumpang Gelap" Bung Towel Sebut Pihak Ketiga Memanfaatkan Konflik dengan Shin Tae-yong
TRIBUNJATENG.COM - Bung Towel atau yang memiliki nama lengkap Tommy Welly menyebut ada penumpang gelap yang memanfaatkan konflik dengan Shin Tae-yong.
Diketahui sebelumnya, Bung Towel memang kerap mengkritik Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Lantaran tindakannya tersebut, Bung Towel dibenci oleh sebagian orang, terutama dari fans Shin Tae-yong.
Bung Towel Disebut Sengaja Melemahkan Shin Tae-yong Demi Melancarkan Jasa Titip Pemain (Tangkapan layar akun Instagram Bung Towel)
Baca juga: Bung Towel Disebut Sengaja Melemahkan Shin Tae-yong Demi Melancarkan Jasa Titip Pemain
Seperti memancing di air keruh, Bung Towel menyebut ada penumpang gelap yang memanfaatkan konfliknya dengan Shin Tae-yong.
Ia mengaku sudah tahu siapa penumpang gelap tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, penumpang gelap itu bukan berasal dari fans Shin Tae-yong.
"Serangan-serangan itu datang bukan dari Shin Tae-yong lovers saja."
"Tapi juga ada pihak lain yang rupanya menjadi penumpang gelap, ikut menunggangi ikut menyerang," kata Bung Towel dikutip dari laman Youtube Gocek Bung Towel.
Penumpang gelap tersebut dianggap ikut serta menyebarkan informasi buruk tentang Bung Towel.
"Buktinya ada unggahan semacam ini, nanti bisa dilihat saya bacakan kalimatnya."
"Ada dua figur utama di PSSI yang ingin dilengserkan Towel, yaitu Pelatih Shin Tae-yong dan Sekjen PSSI Yunus Nusi," kata Bung Towel sambil membacakan tulisan di handphone-nya.
"Saya tertawa sebetulnya membacanya, saya sudah tahu sumbernya dari mana, ada instuksi untuk menyebarkan ini."
Selanjutnya, Bung Towel menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kuasa untuk melengserkan orang di PSSI.
Pasalnya, Bung Towel adalah orang luar yang tidak memiliki jabatan di PSSI.
"Bung Towel bukan siapa-siapa, bukan pengurus PSSI, sehebat apa Bung Towel kok bisa melengserkan Shin Tae-yong dan Yunus Nusi."
"Yang bisa memberhentikan Shin Tae-yong ya Exco, memberhentikan sekjen ya Exco."
"Konsen saya sebagai insan bola saya mau bicara kebenaran sepakbola."
"Bukan untuk melengserkan Shin Tae-yong, siapalah Bung Towel ini sekedar pengamat sepakbola," pungkasnya.
Bung Towel Kritik Shin Tae-yong: Ke Eropa Nengok Pemain Naturalisasi, Liga 1 Nggak Ditengok (Tangkapan layar Instagram @bungtowel8)
Dituding Sebagai Mafia Sepakbola
Di kesempatan yang sama, Bung Towel juga mengklarifikasi soal tudingan dirinya sebagai bagian dari mafia sepakbola di Indonesia.
Ia juga dituding terlibat sejumlah kasus kejahatan sepakbola di tanah air.
Bung Towel juga dianggap membenci Shin Tae-yong karena pemain titipan Bung Towel tidak dipanggil Timnas Indonesia.
Mengenai informasi-informasi tersebut, Bung Towel menyebut sebagai fitnah.
"Itu sangat menyedihkan, itu sangat menjijikkan," kata Bung Towel dikutip dari channel Youtuber Gocek BungTowel, Minggu (7/4/2024).
"Ditanggapi menyebalkan, tidak ditanggapi juga menyebalkan."
"Capek-capek melakukan penjelasan karena haters hanya ingin mendengar apa yang ingin mereka dengar."
"Itu fitnah dan saya tidak pernah nitipin siapapun," imbuhnya.
Bung Towel tidak merasa terganggu dengan segala informasi buruk tentangnya yang kini ramai tersebar.
Ia akan tetap mengkritik sepakbola dan tidak tersandera oleh kepentingan apapun.
"Saya nggak merasa tersandera oleh siapapun, oleh kasus apapun di sepakbola sehingga bisa lantang bicara sepakbola," ungkapnya.(*)
Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam di Final Piala AFF 2025, Pesan Venenburg Kunci Sukses Merah Putih |
![]() |
---|
Media Belanda Soroti Sosok Miliano Jonathans, Kabarnya Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Hasil Akhir Skor 7-1 Malaysia U-23 Vs Brunei Piala AFF U23, Timnas Indonesia Tanpa Jens Raven |
![]() |
---|
Resmi, Coach Mochi Dipecat dari Pelatih Timnas Putri Indonesia, Ini Jabatan Barunya |
![]() |
---|
Ancaman Gerald Pelatih Timnas U-23 Indonesia Tak Akan Mainkan Jens Raven Lagi Jika Ulangi Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.