Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

HEBOH Sumur Tercemar : Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Sumur Warga di Tegal Jadi Keruh dan Bau

Sejumlah warga di wilayah RW 10 Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mengeluhkan air sumur yang tiba-tiba berwarna keruh

Istimewa warga
Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah saat mengambil sampel untuk uji laboratorium di rumah warga RT 04 RW 10 Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Sejumlah warga di wilayah RW 10 Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mengeluhkan air sumur yang tiba-tiba berwarna keruh dan berbau tak sedap. 

Air sumur mereka diduga tercemar oleh limbah pabrik sabun colek di sekitar lingkungan RW 10. 

Warga sudah melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tegal. 

Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah ikut menurunkan tim laboratorium untuk mengambil sampel, pada Kamis (25/4/2024) kemarin. 

Warga terdampak, Agus Wibowo (44) mengatakan, sudah lebih dari dua pekan air sumur warga berubah warna jadi keruh dan baunya menyengat.

Padahal kondisi air sebelumnya selalu bersih. 

Ada sekira 12 rumah warga yang air sumurnya jadi bau di lingkungan RT 04 dan RT 03.

Ia menduga, air sumur warga menjadi keruh dan bau akibat tercemar limbah pabrik dekat rumah.

"Tiap rumah kondisinya beda-beda. Ada yang hanya berubah warna, ada yang hanya bau, tetapi ada juga yang berubah warna dan jadi bau," katanya kepada tribunjateng.com. 

Agus mengatakan, saat air sumur mengeluarkan bau, ia biasanya memasukan tawas dan kaporit. 

Dalam kurun waktu sehari biasanya air sumur kembali bersih dan tidak berbau. 

Tapi kali ini kondisinya masih keruh dan berbau menyengat. 

"Saya sudah melaporkan ke DLH Kota Tegal, harapannya ada solusi agar air sumur warga tidak tercemar. Sehingga kesehatan warga tetap aman," ungkapnya. 

Kepala Bidang Pencemaran, Pengendalian, Kerusakan dan Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kota Tegal, Maman Suherman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga terkait air sumur yang diduga tercemar oleh limbah pabrik.

DLH Kota Tegal bahkan sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya dikirimkan kepada DLHK Jawa Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved