Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024, Pasukan Shin Tae-yong Kehilangan Rafael Struick

TRIBUNJATENG.COM, QATAR - Timnas U23 Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024.

Hal itu seusai tim Garuda Muda sukses mengalahkan Timnas U23 Korea Selatan melalui drama adu penalti dengan skor akhir 10-11.

Meskipun demikian, euforia tersebut tak bisa panjang lantaran pencetak dua gol di menit normal saat lawan Korea Selatan itu terancam tak bisa bermain di semifinal.

Penyebabnya karena si pemain terjerat hukuman kartu kuning.

Baca juga: Hasil Korea Selatan Vs Indonesia, Garuda Muda Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024

Baca juga: Drama Korsel Vs Indonesia, Ernando Ari dan Pratama Arhan Jadi Pahlawan, Garuda Muda Lolos Semifinal

Penyerang Timnas U23 Indonesia, Rafael Struick membawa Garuda Muda unggul kontra Korea Selatan dengan gol tembakan jauhnya pada menit ke-15.

Namun, hanya lima menit kemudian, dia menerima kartu kuning.

Rafael Struick menerima kartu kuning dari pengadil Shaun Evans karena dirinya melanggar keras seorang pemain lawan di tengah lapangan.

Kartu kuning tersebut membuat sang penyerang ADO Den Haag harus absen pada laga semifinal Piala Asia U23 2024 menyusul kemenangan adu penalti Garuda Muda kontra Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (26/4/2024) dini hari.

Hal ini disebabkan oleh Pasal 12.4 dari Kode Disiplin dan Etik AFC yang berbunyi.

"Jika seorang menerima kartu kuning dalam dua pertandingan terpisah di kompetisi AFC sama, dia secara otomatis diskors dari pertandingan berikutnya dalam kompetisi tersebut."

"Kecuali peraturan kompetisi menentukan lain."

"Skorsing tersebut harus dijalani sebelum penangguhan lainnya."

Hal ini dipertegas oleh Pasal 54.1.3 dari Regulasi Kompetisi Piala Asia U23 2024.

Baca juga: Shin Tae-yong Sukses Lewati Laga Berat Lawan Korsel, Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024

Baca juga: Jay Idzes dari Kagumi Lemparan Pratama Arhan hingga Iri Kado Penggemar untuk Rafael Struick

"Pemain atau Ofisial Partisipan yang menyelesaikan fase grup dengan hanya menerima satu kartu kuning akan membawa kartu tersebut ke perempat final."

Kartu kuning baru diputihkan apabila pemain atau ofisial hanya menerima satu kartu kuning setelah fase grup dan perempat final selesai.