Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Buruh Jateng Siapkan Aksi May Day, Berikut Titik Lokasi Aksi dan Tuntutannya

Ratusan hingga ribuan buruh juga akan mengikuti aksi untuk menyuarakan nasib para pekerja tersebut

Editor: muslimah
budi susanto
Aksi buruh di depan Kantor Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi kaum buruh dalam May Day dipastikan akan digelar di Kota Semarang.

Sejumlah titik bakal menjadi lokasi aksi kaum buruh pada 1 Mei mendatang.

Ratusan hingga ribuan buruh juga akan mengikuti aksi untuk menyuarakan nasib para pekerja tersebut.

Dalam aksi May Day sejumlah tuntutan bakal digaungkan oleh massa.

Baca juga: Bagi-bagi Kursi Menteri Usai NasDem-PKB Dukung Prabowo, PSI Belum Ditawari, PBB Takut Hilang Jatah

Dijelaskan Lukman Nur Hakim, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jateng, beberapa titik akan jadi lokasi aksi.

Kantor Gubernur Jateng dan DPRD Jateng serta Kantor Apindo Jateng akan menjadi sasaran lokasi aksi May Day.

Ia berujar massa akan menyuarakan pencabutan UU Omnibuslaw atau UU Cipta Kerja.

"Karena akar masalah buruh adalah UU Cipta Kerja tersebut. Dari upah rendah hingga status pekerja yang tidak jelas, berasal dari UU tersebut," katanya, Jumat (26/4).

Ditegaskannya, sampai kapanpun pencabutan UU tersebut akan terus disuarakan oleh buruh hingga pemerintah melakukan pencabutan.

Ia juga mengatakan, buruh akan melawan gugatan Apindo terkait SK Gubernur Jateng tentang UMK tahun 2024.

Gugatan tersebut disampaikan oleh Apindo pada Februari lalu, isinya UMK di Jepara dan Kota Semarang harus diturunkan sesuai PP 51.

"Hal tersebut akan kami lawan, karena upah menjadi indikator kesejahteraan buruh, buruh tidak akan diam dan akan terus melawan," jelasnya.

Selain itu, massa May Day juga menyerukan penghapusan upah murah dan outsourcing.

Pasalnya dua hal tersebut terus merajalela dan berdampak pada kesejahteraan buruh.

Ia memberikan contoh, di Kawasan Industri Candi Kota Semarang hampir 75 sampai 80 persen pekerja adalah tenaga outsourcing.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved