Berita Artis
Ada Karya Sketsa Asli Nicholas Saputra dalam Film The Architecture of Love
Film bergenre romansa The Architecture of Love (TAOL) yang dibintangi dua aktor aktris papan atas Indonesia ada Nicholas Saputra (River) dan Putri Ma
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Film bergenre romansa The Architecture of Love (TAOL) yang dibintangi dua aktor aktris papan atas Indonesia ada Nicholas Saputra (River) dan Putri Marino (Raia) akan mulai tayang pada 30 April mendatang.
Film ini diadaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa yang diekseskusi oleh Teddy Soeriaatmadja sebagai sutradara.
Di balik romantisme River dan Raya, ternyata ada beberapa skets asli karya Nicholas Saputra sendiri.
Saat Meet And Greet di Semarang, Nicholas mengaku, beberapa karya sketsa memang asli miliknya.
"Ada beberapa gambar saya dalam adegan, tebak yang mana?," ucapnya saat jumpa pers di Room Inc Hotel usai meet and greet.
Memerankan sebagai arsitek dalam film The Architecture of Love memang tidak menjadi kendala bagi aktor kelahiran 24 Februari 1984 tersebut. Apalagi, saat beradegan menjelaskan sejumlah gedung bersejarah di New York, dia tidak merasa kesulitan karena memiliki latar belakang pendidikan arsitektur.
"Kebetulan saya latarbelakang pendidikan arsitektur, disuruh menjelaskan sejarah bangunan, dan ini sangat membantu mengeksekusi adegan itu. Termasuk gedung di new York," katanya.
Meski tidak kesulitan memerankan River dalam film tersebut, namun tetap ada tantangan selama 21 hari syuting di New York. Menurutnya, tantangan terbesar adalah suasana padatnya Kota New York.
Banyak orang lalu lalang saat syuting menyebabkan harus lebih fokus. Selain itu, cuaca dingin juga menjadi tantangan yang harus dihadapi selama syutinh disana.
"Adegan syuting yang sulit itu saat di Mercusuar, dekat laut, angin kencang, dan itu benar-benar dingin sekali cuacanya, Putri sangat kedinginan di sana," ungkapnya.
Sementara itu, Putri Marino juga merasakan hal sama. Dinginnya kota New York menjadi tantangan tersendiri. Di sisi lain, bermain film yang diadopsi dari novel juga menjadi tantangan tersendiri meski sudah membaca novelnya.
"Saya sudah baca novel, dan tapi tetap fokus di skrip, beban awalnya takut tidak sesuai ekspektasi karena pembaca punya imajinasi saat baca dengan film," katanya
Putri Marino bersama Nicholas Saputra pun banyak berdiskusi untuk bisa mendalami karakter merek.
"Pendalaman karakter kita juga diskusikan, mendekatkan diri satu sama lain. Lebih banyak berdiskusi sih," katanya. (eyf)
10 Fakta Umi Tatu Ibunda Almarhum Uje Terseret Kasus Dugaan Penipuan Travel Umrah |
![]() |
---|
Andre Taulany Pilih Keluar Saat Sidang Cerai Masih Berlangsung, Langsung Masuk Mobil |
![]() |
---|
Suara Hati Ardio Anak Andre Taulany Jadi Saksi Sidang Cerai Ketiga: Maunya Papa Mama Happy |
![]() |
---|
Cuma Bertahan 38 Detik, Jefri Nichol Hilang Harapan Sama Tinju Usai Kalah dari El Rumi |
![]() |
---|
Sosok Kenny Austin, Pacar Baru Amanda Manopo? Terciduk Mesra Saat Mendaki Gunung Merbabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.