Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Tangis Pilu Jeremy Teti Pendam Sakit Hati Diminta Resign Gegara Tanyakan Gaji Setelah 17 Tahun Kerja

Tangis Pilu Jeremy Teti Pendam Sakit Hati Diminta Resign Gegara Tanyakan Gaji Setelah 17 Tahun Kerja

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Tangis Pilu Jeremy Teti Pendam Sakit Hati Diminta Resign Gegara Tanyakan Gaji Setelah 17 Tahun Kerja 

Tangis Pilu Jeremy Teti Pendam Sakit Hati Diminta Resign Gegara Tanyakan Gaji Setelah 17 Tahun Kerja

TRIBUNJATENG.COM - Presenter Jeremy Teti tak kuasa menahan air matanya ketika mengingat rasa sakit hati yang masih ia simpan.

Pasalnya, Jeremy Teti mengaku pernah diminta mengundurkan diri ketika ia menjadi presenter.

Jeremy Teti menjelaskan bahwa dia diminta resign karena menanyakan gaji.

Alih-alih mendapat pejelasan tentang gaji, Jeremy Teti justru sakit hati.

"'Kalau kamu tidak senang kerja, kalau kamu kerja mutung-mutung, kalau kamu keluar bilang ya, masih banyak yang antre mau kerja di sini!'" kata Jeremy Teti menirukan sosok yang memarahinya.

Perkataan tersebut membuat Jeremy Teti sakit hati bahkan hingga saat ini.

"Gue sakit banget, gue ingat itu. Gue sakit sampai sekarang. Gue ingat orang itu," kata dia.

Jeremy Teti tidak menyebutkan siapa sosok yang pernah menggertaknya.

Hanya saja, ia memberi clue bahwa orang tersebut kini bekerja menjadi pemred di sebuah stasiun TV.

"Gue disuruh keluar, gue ingat banget, gue sakit hati."

"Orangnya masih hidup, orangnya sekarang jadi pemred suatu stasiun televisi," ujar Jeremy Teti.

Jeremy Teti juga menjelaskan kronologi bagaimana ia sampai digertak oleh atasannya.

Saat itu, ia merasa memegang banyak tanggung jawab.

Mulai dari produser program, koordinator presenter, koordinator warddrobe, koordinator makeup artis, hingga membimbing seluruh presenter baru. 

Hanya saja, ia tidak mendapat kejelasan soal gaji.

"Gue sakit banget, gue tanya gaji gue baik-baik karena pekerjaan gue banyak," kata dia.

Bahkan bukan hanya Jeremy Teti saja yang digertak.

Seorang teman sesama pembawa berita juga digertak hari itu.

"Dan bukan gue sendiri, teman gue seorang doktor, dia juga produser program malam, lu tahu ga, tensinya naik 80 lu tahu ga malam itu juga gue harus menenangkan dia dan menenangkan diri gue sendiri," ujarnya.

Bahkan sampai saat ini Jeremy Teti mengaku masih sakit hati.

"Gue kalau ingat itu, gue sakit sekarang ya allah tuhan."

Padahal selama 17 tahun, Jeremy Teti tidak pernah sama sekali membahas soal gaji.

"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," ungkap dia.

Jeremy Teti Idap Penyakit Ginjal

Kabar kurang menyenangkan datang Jeremy Teti.

Mantan presenter berita itu mengidap sakit batu ginjal.

Jeremy Teti idap penyakit itu selama empat tahun namun tak kunjung sembuh.

Sejauh ini, Jeremy Teti sudah menjalani operasi sebanyak dua kali, tapi batu ginjalnya kembali bersarang sehingga membuat dia kesakitan.

"Itu kalau batunya bergeser, aduh, sakit banget," kata Jeremy Teti ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

Jeremy mengungkapkan, dirinya sudah konsultasi dengan dokter yang menangani batu ginjalnya. Namun, ia belum mendapatkan solusinya.

"Dokter gak bisa jamin kenapanya. Ya mau gak mau mencari tau sendiri," ucapnya.

Jeremy pun sudah melakukan konsultasi ke tenaga medis lainnya. Ia pun mendapat rekomendasi untuk menjalani pengobatan di luar negeri.

"Akhirnya aku uda berpikir yang paling mudah ya, udah berobat ke luar negeri. Kan udah banyak pilihan, punya asuransi ngapain kita susah. Sudah konsul ke dokter dan asuransi, sudah dapat rumah sakit di Penang Malaysia untuk melakukan pengobatan batu ginjal saya," jelasnya.

"Sudah ada delapan rumah sakit yang direkomendasikan untuk saya jalani tindakan disana," sambungnya.

Bagi Jeremy, ada kecemasan jika batu ginjalnya tak kunjung sembuh, yakni dirinya takut sakitnya itu kambuh disaat dirinya berada di pesawat.

"Kalau di darat mah engga susah obatinnya. Kalau di udara, saya minta air panas melulu sama pramugarinya. Karena terakhir pernah kambuh, itu sakit banget dan saya harus minum air panas," terangnya.

"Itu sampai yang duduk disebelah saya risih dan pindah. Karena emang sakit banget," sambungnya.

Ingin segera sembuh dari batu ginjal, karena Jeremy Teti tak mau mengonsumsi obat setiap hari. Dirinya punya penyakit gula yang diidapnya sejak lama. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved