Lisa Mariana Ngaku Mabuk Saat Bikin Video Syur, Polisi Ungkap Alasan Tak Bisa Dianggap Korban

Lisa Mariana Ngaku Mabuk Saat Bikin Video Syur, Polisi Ungkap Alasan Tak Bisa Dianggap Korban

TRIBUNJATENG.COM – Drama hukum Lisa Mariana memasuki babak paling mengejutkan. Setelah sempat mengguncang publik karena mengakui bahwa dirinya adalah pemeran wanita dalam video syur yang beredar luas, kini selebgram itu justru ditetapkan sebagai tersangka.

Bukan hanya Lisa, pria dalam video tersebut juga ikut terseret dan kini menyandang status yang sama. Polisi menegaskan, dari bukti, keterangan, hingga pengakuan Lisa sendiri, semuanya sudah cukup kuat untuk menaikkan status keduanya.

Namun yang membuat publik bertanya-tanya, mengapa Lisa tak dianggap sebagai korban? Polisi akhirnya membeberkan alasannya.

Polisi Tegas: Bukti Lengkap, Lisa Bukan Korban

Penetapan tersangka disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, pada Jumat (7/11/2025). Ia menegaskan bahwa unsur pidana dalam kasus ini sudah terpenuhi.

Lisa sebelumnya telah menjalani pemeriksaan pada Selasa (18/11/2025). Dalam pemeriksaan itu, ia mengaku langsung bahwa dirinya adalah wanita dalam video tersebut, sebuah pengakuan yang sejak lama ditunggu publik dan aparat.

Kuasa hukumnya, Jhonboy Nababan, juga mengonfirmasi hal itu.

“Dari dulu Lisa tidak pernah bantah. Memang dia pemerannya,” ujarnya.

Pengakuan inilah yang menjadi bukti paling kuat bagi penyidik.

Salah satu bagian paling kontroversial dari pemeriksaan Lisa adalah pengakuannya yang menyebut bahwa ia tidak sadar saat adegan itu direkam.

Menurut Jhonboy, Lisa berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol. Ia bahkan mengklaim Lisa maupun pria dalam video itu sama-sama tidak mengetahui bahwa mereka sedang direkam.

Namun, meski pengakuan ini terbilang mengejutkan, polisi menegaskan bahwa status hukum Lisa tetap harus diproses sesuai aturan, karena ada unsur penyebaran konten asusila yang tidak bisa diabaikan.

Kasus Terkait Ridwan Kamil Masih Berjalan: Ditangani Bareskrim

Polda Jabar juga mengungkap bahwa kasus video syur ini berkaitan dengan perkara lain yang menjerat Lisa — yakni kasus yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Karena keterkaitan perkara, Bareskrim Polri akan mengambil alih penanganan.

“Fokus utamanya ada di Bareskrim Polri,” jelas Hendra.

(*)