Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

5 Pertanyaan Soal Tewasnya Brigadir Ridhal, Ada Keraguan Jika Korban Bunuh Diri

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mencurigai alasan Brigadir RAT datang ke Jakarta

Editor: muslimah
Istimewa
polisi berpangkat brigadir ditemukan tewas di dalam mobil lphard. 

Dalam rekaman CCTV, tampak mobil Alphard hitam awalnya berhenti lalu melaju pelan hingga menabrak mobil putih di dekatnya.

"Dari CCTV kami melihat gambaran kejadian dari peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi, olah TKP dan didukung bukti yang ada dan alat bukti CCTV, kami mengambil kesimpulan sementara dugaan yang bersangkutan bunuh diri," kata AKP Bintoro

2. Dugaan Intimidasi

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kepolisian terlalu cepat menyimpulkan Brigadir Ridhal Ali Tomi meninggal dunia karena bunuh diri.

"Bagaimana mungkin pihak kepolisian dalam hanya sekian jam bisa langsung menyimpulkan bahwa ini merupakan peristiwa bunuh diri?" kata Reza dalam program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu (27/4/2024).

Reza menduga, bisa saja tewasnya Brigadir Ridhal lantaran senjata api (senpi) yang dimiliknya tidak sengaja meletus ketika mobil Toyota Alphard yang dikendarainya menabrak mobil lainnya di lokasi kejadian.

"Boleh jadi itu justru merupakan kecelakaan, betapapun sekali lagi, polisi tersebut meletuskan senjata dengan tangannya sendiri dan menembus kepalanya sendiri," tuturnya.

Kemudian, Reza meminta polisi, apabila memang penyebab tewasnya Brigadir Ridhal karena mengakhiri hidup, maka perlu dilakukan penelusuran lebih mendalam apakah apa yang dilakukan korban lantaran adanya dorongan atau paksaan dari pihak lain.

Jika dugaannya benar, dia mengungkapkan bahwa polisi bisa menjatuhi sanksi pidana kepada pihak yang mendorong Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.

"Justru saya beranggapan, seandainya ditelusuri ke belakang seperti ada intimidasi, pengaruh, atau sejenisnya kepada personil tersebut, maka alih-alih menyebut ini sebagai peristiwa tunggal, maka boleh jadi ada peristiwa pendahuluan yang bisa jadi berkonsekuensi pidana."

"Yaitu seseorang yang mengkondisikan atau seseorang menyuruh orang lain untuk melakukan tindakan fatal sedemikian rupa," jelas Reza.

3. Alasan Datang ke Jakarta

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mencurigai alasan Brigadir RAT datang ke Jakarta.

"Menjadi pertanyaan kami ada tiga, pertama, mengapa ini Polisi Manado datang ke Jakarta. Informasi sementara untuk cuti, tapi masih kami dalami. Karena kalau cuti kan pasti ada yang mengizinkan dan alasannya apa," ujar Albertus Wahyurudhanto.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan adapun terhadap Polda Sulawesi Utara pihaknya akan meminta penjelasan terkait kegiatan Brigadir RAT apakah sedang masa cuti ataukah dalam rangka perbantuan ke satuan kerja di wilayah Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved