Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Era Digital, UMKM Andalkan Pemasaran Melalui Media Sosial

Konten memiliki peran penting dalam menggaet market di era pemasaran digital seperti sekarang ini. Termasuk bagi para pelaku usaha mikro, kecil

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Ist/Kredit Pintar 
Kegiatan Kelas Pintar Bersama yang diinisiasi oleh Kredit Pintar di Semarang, Senin (29/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Konten memiliki peran penting dalam menggaet market di era pemasaran digital seperti sekarang ini. Termasuk bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang juga banyak mengandalkan pemasaran melalui saluran media sosial

Wirausaha sekaligus Ketua Umum UMKM Kelurahan Karangroto, Rodiah menuturkan, untuk menciptakan konten yang menarik dan efektif dalam menyasar target market, diperlukan merancang ‘content planning’. 

Dijelaskan, content planning adalah perencanaan pengembangan konten yang dilakukan agar tujuan akhir bisa tercapai mulai dari penentuan dalam membuat konten, platform yang digunakan dan waktu diterbitkan.

"Content planning juga lebih berfokus ke penjadwalan kapan harus meng-upload, di platform mana, dan lain-lain,'' katanya, Senin (29/4/2024).

Hal itu juga dikatakannya dalam kegiatan Kelas Pintar Bersama yang diinisiasi oleh Kredit Pintar di Semarang, hari ini. Menurutnya, tujuan dari membuat content planning adalah memberikan informasi, memberikan edukasi tentang produk, serta mendorong konsumen melakukan transaksi.

Disebutkan, beberapa tahapan dalam membuat content planning yakni pertama menentukan tujuan yang ingin dicapai. Harus sudah tau target pasarnya atau target marketnya atau audiens yang  ingin dijangkau.

Kedua, buat kategori yang jelas untuk setiap konten. Ketiga, pastikan kalender editorial tersusun rapi. Kalender ini berisikan semua data lengkap konten yang dibutuhkan, berisi kategori, penjadwalan tanggal, prioritas, status, dan kapan deadline-nya.

Kemudian pilih platform yang digunakan. Lalu terakhir, lakukan riset seputar topik mulai dari keyword sampai isi konten, agar lebih interaktif bagi audiens. 

Brand Manager Kredit Pintar, Puji Sukaryadi mengatakan, Kredit Pintar sebagai aplikasi fintech lending di Indonesia yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan dukungannya untuk dapat mendorong para pelaku UMKM dalam meningkatkan dan mengembangkan skala usaha.

Kelas Pintar Bersama diselenggarakan sebagai upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Khususnya bagaimana literasi keuangan dapat menyasar generasi muda yang memiliki peran bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar R Ary Mulyono menambahkan, kurun dua tahun terakhir, Kredit Pintar telah melaksanakan kegiatan literasi keuangan melalui Kelas Pintar Bersama, sebanyak 25 kali di 13 kota di Indonesia dengan total peserta berjumlah 1800 partisipan. 

Ia menambahkan, Kredit Pintar mencatatkan pertumbuhan positif di Q1 2024 dengan jumlah total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 7 juta nasabah.

"Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 42 Triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan,'' imbuhnya. (*)

Baca juga: VIRAL, Mobil Dinas Polri vs Beat di Depok, Pengendara Motor Luka Pengemudi Mobil Polisi Kabur

Baca juga: Kejamnya Ayah Tiri Obati Luka Anak Pakai Minyak Rem, Begini Nasibnya Sekarang

Baca juga: Diseminasi Tugas Talenta Unggul FEB UKSW, Gantikan Sidang Akhir dengan Sajian Kreativitas Mahasiswa

Baca juga: Nasib Pilu Wisatawan Diperkosa 2 Pemuda Saat Berkunjung di Pulau Merah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved