Ketua DPRD Kudus, Masan: Jalan di Kota Kretek Harus Mulus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan menegaskan semua jalan di wilayah Kota Kretek harus bisa mulus segera mungkin.

Program perbaikan jalan secara menyeluruh bisa disiapkan dengan matang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pelaksanaannya dimulai tahun ini, sedangkan penyempurnaannya dilanjutkan tahun depan dengan menyiapkan anggaran yang lebih besar. 

Baca juga: H Masan: Saatnya Pembangunan Kudus Melalui RT dan RW, Jalan Terang Benderang Tanpa Lubang

Masan menyebut, persoalan jalan rusak di Kota Kretek banyak dikeluhkan masyarakat. 

Utamanya setelah dilanda hujan intensitas tinggi dan banjir di sejumlah daerah yang mengakibatkan jalan berlubang dan mengelupas. 

Pihaknya berharap, anggaran senilai lebih dari Rp 40 miliar yang disiapkan tahun ini bisa dimaksimalkan untuk memperbaiki jalan rusak.

Diharapkan menyasar ruas jalan yang urgent untuk segera dilakukan perbaikan.

"Persoalan jalan rusak harus tuntas segera mungkin. Anggaran 2023 dan 2024 masih diprioritaskan untuk Pemilu serentak, selanjutnya anggaran bisa difokuskan untuk program prioritas daerah, seperti contoh infrastruktur jalan," terangnya, Senin (29/4/2024).

Dia menyebut, infrastruktur jalan menjadi satu di antara beberapa kebutuhan masyarakat yang harus segera direalisasikan oleh pemerintah daerah. 

Selain jalan raya, pembangunan juga harus menyasar infrastruktur ruas jalan pendidikan, jalan pertanian, hingga akses jalan perindustrian. 

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat untuk memperhatikan sarana penerangan jalan umum yang memadahi.

Supaya jalan di Kabupaten Kudus dalam kondisi baik dan terang. 

Mewujudkan jalan terang benderang tanpa lubang menjadi satu di antara program Masan sebagai Ketua DPRD Kudus. 

Program tersebut nantinya bakal dilengkapi dengan sejumlah program unggulan lain yang akan dijadikan sebagai visi dan misi ketika ditunjuk partai politik maju sebagai calon bupati Kabupaten Kudus. 

"Sudah saatnya kita (pemerintahan) mewujudkan kembali jalan yang bagus di Kabupaten Kudus. Anggaran harus disiapkan yang cukup. Dimulai tahun ini, kemudian diteruskan tahun selanjutnya," tegas dia. 

Masan memiliki terobosan baru untuk mewujudkan pembangunan merata lebih cepat. 

Yaitu program operasional dan pemberdayaan RT RW Rp 25 juta per tahun. Program tersebut setidaknya bisa memberikan stimulus anggaran kepada masing-masing RT dan RW untuk digunakan sebagai percepatan pembangunan di Kabupaten Kudus. 

Besaran anggarannya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan di masing-masing desa. Sehingga nantinya tidak membebani keuangan pemerintah desa. 

Bantuan operasional dan pemberdayaan RT RW ini bisa digunakan untuk sejumlah kegiatan yang dibutuhkan masyarakat di lingkup RT dan RW. 

Karena masing-masing RT RW bisa saja memiliki sejumlah kebutuhan yang berbeda. Sehingga pembangunannya bisa dilakukan tepat sasaran sesuai yang dibutuhkan.

Masan optimistis melalui pembangunan di tingkat RT dan RW bisa mempercepat progres pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan. 

"Melalui pembangunan di tingkat RT dan RW, kebutuhan masyarakat bisa langsung diakomodir. Misal kebutuhan jalan desa bisa langsung dibangun, kebutuhan peningkatan UMKM bisa dilakukan pelatihan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya," ujar dia. 

Baca juga: Masan: Saatnya Pembangunan Kudus Melalui RT dan RW, Jalan Terang Benderang Tanpa Lubang

Selain pembangunan jalan, lampu penerangan jalan, serta bantuan keuangan untuk RT dan RW, Masan juga menyiapkan program unggulan lainnya untuk mewujudkan Kabupaten Kudus unggul, makmur, dan sejahtera.

Di antaranya, meningkatkan honor kesejahteraan guru swasta, takmir dan marbot masjid; mewujudkan 1 desa 1 puskesmas pembantu, hingga mewujudkan stadion bertaraf internasional. (Sam)