Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Masa Lalu Rosmini, Pengemis Yang Suka Ngamuk Ternyata Pernah Hidup Mapan, Suaminya Pegawai BUMN

Terkuak masa lalu Rosmini, pengemis viral yang suka marah-marah ternyata pernah hidup mapan, suaminya pegawai BUMN.

Editor: raka f pujangga
TikTok
Viral pengemis di Bekasi marah-marah gegara tak idberi uang, kini berulah di Sukabumi, berkelit saat ditanya Ketua RT. 

Rosmini juga dikenal kurang akrab dengan tetangga sekitar.

Gambaran Rosmini di media sosial, sama persis ketika masih menjadi warga Jalan Jati Mekar.

"Orangnya tempramen, sosialisasi ke warga juga kurang. Wataknya emang sama dengan yang di TikTok, kalau dilihatin suka marah. Banyak warga yang kurang suka juga," ungkapnya.

Susilawati menjelaskan, Rosmini memiliki masalah dengan keluarganya.

Saat itu, Rosmini berpisah dengan suaminya.

"Anaknya tiga, dua perempuan, satu laki-laki, saya masih ingat terakhir itu yang laki-laki masih SMP," kata Susilawati.

Ia tak menjelaskan lebih jauh soal konflik keluarga Rosmini.

Namun saat konflik terjadi, ketiga anaknya sempat dititipkan pada nenek dan kakeknya.

"Suaminya dulu kerja di Karawang, salah satu perusahan BUMN, terus menikah lagi. Jadi waktu ada masalah anak-anaknya sempat pindah dibawa ke rumah neneknya tapi gak tahu yang mana," beber dia.

Dibawa keluarga

Setelah video Rosmini marah-marah kepada warga, ia pun dievakuasi Satpol PP Kota Bogor dan dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor.

Adang Herdiania Staf Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Bagian Rehabilitasi, membenarkan jika saat ini Rosmini sedang ditangani Dinsos Bogor.

Baca juga: Masa Lalu Rosmini Pengemis Maksa Minta Sedekah yang Penuh Drama, Pihak RW Bongkar Kondisi Keluarga

"Memang di KTP-nya tertera warga Kabupaten Bandung dan ternyata setelah kami cek ke lapangan, yang bersangkutan sudah pindah sejak 10 tahun lalu," katanya ditemui di Desa Margaasih, Senin (29/4/2024).

Berdasarkan keterangan dari Dinsos Bogor, yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa sehingga harus mendapatkan penanganan.

"Jadi sudah di-asesmen sama Dinsos Bogor, ada indikasi gangguan jiwa sekarang lagi dibawa ke RSJ Bogor Marzieki Mahdi," tutur Adang. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved