Berita Semarang
Butuh Anggaran Hampir Rp 1 Triliun, Jadi Alasan Outer Ring Road Semarang Belum Terealisasi
Pemerintah Kota Semarang hingga kini belum dapat merealisasi pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road) karena terkendala anggaran.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang hingga kini belum dapat merealisasi pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road).
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan outer ring road besar.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Hindari Kendaraan Putar Arah, Truk Tangki Air Kecelakaan Terguling di Ringroad Barat Yogyakarta
"Waktu zaman Pak Hendi menjabat Wali Kota kan sudah dibahas tentang outer ring road tapi memang kebutuhannya banyak. Pembebasan lahan hampir Rp 1 triliun," papar Ita, sapaannya.
Ita menjelaskan, infrastruktur kontruksi untuk outer ring road bisa dibantu pemerintah pusat.
Namun, pembebasan lagi tidak menjadi bagian dari pemerintah pusat.
Pembebasan lahan menjadi kewenangan pemerintah daerah.
"Sementara, pembebasan lahan tidak boleh pinjam dana bank," ucap Ita.
Baca juga: 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Ringroad Jogja, Mahasiswi Pengendara Motor Tewas
Sebagai solusi mengurai kepadatan arus lalu lintas, sambung Ita, Pemerintah Kota Semarang berencana melebarkan Jalan Gunungpati Sekaran - Undip.
"Jalan tersebut sudah tapi kecil. Tahun 2025 nanti, akan diperbaiki jembatannya. Tapi saat ini sedang dikaji. Memang anggarannya besar untuk outer ring road," tuturnya. (eyf)
HUT BAF ke-28, Bagikan Paket Bahan Pangan Bergizi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini, Minggu 21 September 2025: Sejumlah Kecamatan Diguyur Hujan Ringan |
![]() |
---|
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.