Berita Semarang
Inilah Sosok Ramadha Azzahra, Mahasiswi Undip Semarang Yang Bersikeras Pertahankan KIP-K
Inilah sosok Ramadha Azzahra Maharani, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang bersikeras mempertahankan KIP-Kuliah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Inilah sosok Ramadha Azzahra Maharani, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang bersikeras mempertahankan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Sementara Ramadha Azzahra Maharani memilih mempertahankan KIP Kulliah karena kondisi ekonominya sulit tidak seperti yang dituduhkan.
Bahkan dia membongkar penghasilan ibunya sebagai guru PPPK.
Baca juga: Inilah Sosok Cantika Mutiara Mahasiswi Undip Semarang Pamer Gaya Hidup Mewah, Kini Mundur Dari KIP-K
Ramadha Azzahra Maharani kemudian menjabarkan alasannya dalam 7 poin, yakni:
1. Saya anak pertama dari 2 bersaudara yang dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan single parent. Ayah kandung meninggalkan saya dan keluarga ketika saya masih kelas 3 SD. Sehingga perekonomian ditopang oleh ibu saya.
2. Ibu saya berprofesi sebagai guru PPPK (non PNS) dengan gaji kurang lebih 3 juta. Alokasi dana gaji orang tua : 1,3 juta untuk saya (include kos 700 ribu 600 ribu makan dll) dan sisanya untuk sekolah adik saya dan keperluan rumah tangga lainnya ( lampiran foto kos dan nota )
3. Saya berjuang untuk membantu ibu saya dalam membayar pendidikan melalui beasiswa prestasi dari SD sampai SMP dengan mendapatkan peringkat paralel dan memenangkan beberapa perlombaan
4. Saya juga mendapatkan beasiswa hampir serupa di SMA Unggulan CT ARSA Foundation milik bapak Chairul Tanjung yang dimana sekolah ini diperuntukkan untuk siswa yang berprestasi namun terbatas dalam perekonomian
5. Proses seleksi yang ketat dan bahkan terdapat survei dan interview langsung di rumah saya oleh tim CT Arsa Foundation untuk mengetahui keadaan perekonomian keluarga saya, interview juga dilakukan dengan ibu dan tetangga saya
6. Dengan lolosnya saya di sekolah ini menunjukkan keabsahan bahwa saya tidak memanipulasi data apapun untuk memperoleh keuntungan. Saya murni memanfaatkan beasiswa untuk pendidikan bukan hal yang lain.
7. Saya mengikuti program lanjutan dari SMA yaitu KIPK untuk melanjutkan perguruan tinggi dan proses verifikasi data serta berkas yang dinyatakan sah tanpa memanipulasi apapun, akan saya lampirkan bukti bahwa saya tidak memanipulasi data mengenai kondisi perekonomian saya.

4 Mahasiswi Mengundurkan Diri
5 mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang yang dituding menyalahgunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tersebut.
Nama mereka pun viral di media sosial X (dulunya Twitter).
Diposting pertama oleh @riansayn, ia menyebutkan lima nama mahasiwa/i Undip penyalahgunaan KIP Kuliah ini.
- Cantika Mutiaara Johani, Ekonomi UNDIP 2021.
- Syifa Khulfia Putri, Fisika UNDIP 2022.
- Ramadha Azzahra Maharani, Administrasi Publik UNDIP 2022.
- Cecilia Sevilla Tampubolan - Ilmu Pemerintahan UNDIP 2023, dan
- Nadira Dwi Puspita, Fisika UNDIP 2022.
Pemkot Semarang Wajibkan ASN Jadi Anggota KKMP, Wali Kota: Akan Dipantau Kepala Dinas dan Kabag |
![]() |
---|
Sosok Rohmat Sukur, Warga Semarang Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN: Sering Nyupiri Bos |
![]() |
---|
2.800 Mahasiswa Baru Polines Satukan Semangat Lewat Outbound Training |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Tekankan Integritas dan Akal Budi di Hadapan Mahasiswa Baru Universitas Telogorejo |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini di Kota Semarang Kamis 28 Agustus 2025, Naik Rp 4.000 per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.