Jenis Jamur Ini yang Diduga Bikin Bapak dan 3 Anaknya Masuk UGD, Satu Keluarga di Cilacap Keracunan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Satu keluarga yang beranggotakan 4 orang di Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, mengalami keracunan. 

Mereka diduga keracunan seusai menyantap olahan jamur liar yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah pada Rabu (1/5/2024) siang.

Kini keempat orang tersebut menjalani perawatan medis di Puskesmas Gandrungmangu 1 seusai mengalami beberapa gejala seperti sesak nafas, pusing, mual, muntah, hingga diare.

Baca juga: "Alhamdulillah Mulai Stabil" Kondisi Satu Keluarga Usai Keracunan Jamur di Gandrungmangu Cilacap

Baca juga: Mengenal Sosok Ustazah Mumpuni Asal Cilacap Baru Menikah, Mertua Bukan Orang Sembarangan

Raso Satiyo, Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1 mengungkapkan, mereka yang keracunan jamur tersebut menjalani perawatan di UGD Puskesmas setempat.

Hingga saat ini, Kamis (2/5/2024) kondisi keempat korban semakin membaik.

Bahkan beberapa korban sudah bisa bangun dari tempat tidur perawatan.

"Setelah menjalani pemeriksaan, pada pukul 21.00, Rabu (1/5/2024), kondisi mereka mulai membaik."

"Untuk saat ini sudah membaik dan stabil."

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa istirahat, untuk keluhannya masih merasa pusing," jelas Raso Satiyo kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/5/2024).

Disebutkan Raso bahwa keempat pasiennya itu datang ke Puskesmas Gandrungmangu 1 pada Rabu (1/5/2024) sore.

Mereka mengeluh sakit perut, pusing setelah mengonsumsi jamur liar yang tumbuh di pekarangan rumah.

Begitu datang ke Puskesmas, kata Raso, keempat korban langsung dilarikan ke UGD untuk perawatan yang lebih intensif.

"Begitu korban datang ke Puskesmas, kami melakukan pemeriksaan dan korban ditangani oleh dokter dengan diberi infus dan obat antibiotik," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi 1 Keluarga di Gandrungmangu Cilacap Keracunan Usai Santap Jamur Liar, Dimasak 2 Olahan

Baca juga: Mustofa Nelayan yang Hilang 3 Hari di Perairan Nusakambangan Cilacap Akhirnya Ditemukan

Raso mengatakan bahwa saat ini tim medis masih terus melakukan observasi terhadap korban untuk memastikan tidak ada gejala susulan yang dialami korban sebelum pulang ke rumah.

Terkait dengan jenis jamur yang membuat satu keluarga keracunan tersebut, pihak Puskesmas Gandrungmangu 1 belum mengetahuinya.

Saat ini tim epidemologi Puskesmas Gandrungmangu 1 masih melakukan pemeriksaan terhadap jamur tersebut di lokasi.

Mereka juga mengirim sampel jamur tersebut untuk dilakukan pemeriksaan di Labkesda Dinkes Kabupaten Cilacap.

"Untuk jamurnya jenis apa masih dalam pemeriksaan."

"Kebetulan jamur tersebut disebut tumbuh di pekarangan rumah."

"Warga ada yang menyebutnya jamur barat, tapi dari tim epodemologi sedang memeriksa untuk mengetahui jenisnya," ungkap Raso.

Diberitakan sebelumnya bahwa pada Rabu (1/5/2024) sore, satu keluarga yang terdiri dari bapak dan 3 anak mengalami gejala keracunan seusai menyantap olahan jamur.

Jamur yang dikonsumsi saat makan siang itu didapat di sekitar pekarangan rumah korban.

Akibat kejadian itu, keempat korban kini harus menjalani perawatan medis di UGD Puskesmas Gandrungmangu 1.

Adapun keempat korban yakni Teguh Hartoyo (45), Pipit (12), Tia (9), dan Karen (6) yang merupakan warga Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. (*)

Baca juga: Eks Lapangan Golf Inilah Bakal Dibangun Kantor BNN Kabupaten Blora, Segini Luasnya

Baca juga: Ini Rangkaian Agenda Politik Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Kudus, Terbuka Bagi Siapapun

Baca juga: 27 Botol Miras Disita, Hasil Operasi Tempat Hiburan Malam di Kudus

Baca juga: Syarat Calon Independen Pilwalkot Tegal, Minimal Kantongi Dukungan 21.280 KTP