Kronologi Truk Bermuatan Semangka Terguling di Simpang Kertek Wonosobo, 6 Ton Semangka Berceceran

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebuah truk bermuatan semangka terguling di simpang empat Kertek Wonosobo, Kamis (2/5/2024) dini hari.

Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang Dwi menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Diketahui truk Colt Diesel dengan nomor polisi K-1647-KS melaju dari arah Parakan menuju Kertek Wonosobo.

Truk bermuatan semangka tersebut hendak mengantar semangka dari Kabupaten Grobogan, ke Pasar Kertek Wonosobo.

Baca juga: Cerita Rekan Kerja Sopir Truk Kecelakaan di Kendal: Kesulitan Pindahkan Barang Karena Hujan

"Truk tersebut dikemudikan oleh Deni Listiyanto (23) Kabupaten Grobogan. Truk tersebut bermuatan buah semangka seberat kurang lebih 6 ton," ujarnya.

Saat melaju dari arah Parakan menuju Kertek, menjelang lokasi kejadian dengan jalur yang lurus dan menurun diduga rem truk tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Akibatnya laju truk tak terkendali dan membentur benteng penyelamat hingga truk bermuatan semangka terguling yang menyebabkan semangka yang dimuat berceceran di lokasi kejadian.

"Sopir diduga sering menginjak pedal rem menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik sehingga lajunya tidak bisa dikendalikan kemudian membentur benteng penyelamat dan truk berhenti setelah terguling," jelasnya.

Dari kejadian tersebut, pengemudi truk mengalami luka ringan hingga harus menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 30 juta rupiah.

"Korban mengalami luka terbuka di tangan kiri dan dalam kondisi sadar di RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Sementara kendaraan mengalami kerusakan dan telah diamankan polisi," tandasnya.

Baca juga: Pemotor Tewas Tergencet Dump Truk, Kecelakaan Berawal saat Korban Menyalip

Aipda Nanang mengimbau khususnya bagi pengendara yang hendak melintasi jalan tanjakan dan turunan, untuk terus mengecek kesehatan kendaraan salah satunya kondisi rem.

"Mohon sebagai imbauan, untuk terus memeriksa kesiapan kendaraan. Wonosobo jalannya ekstrem dan beresiko bagi kendaraan berat. Cek rem dan onderdil secara berkala supaya perjalanan selamat sampai tujuan," tandasnya. (ima)