Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Motif Belum Terungkap, Ini Alasan Kasus Kematian Brigadir RAT di Dalam Mobil Alphard Ditutup

Meski telah menutup kasus penyelidikan peristiwa nahas ini, polisi belum mengungkap apa motif hingga Brigadir RAT nekat mengakhiri hidupnya

Editor: muslimah
Istimewa
polisi berpangkat brigadir ditemukan tewas di dalam mobil Alphard. 

TRIBUNJATENG.COM - Motif  kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) sejauh ini belum diketahui.

Di pihak lain, Polres Metro Jakarta Selatan telah resmi menutup kasus ini.

Alasannya tidak ditemukan unsur pidana di balik peristiwa di dalam mobil Alphard tersebut.

Seperti diketahui, aksi bunuh diri itu dilakukan di kursi kemudi di dalam mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah warga bernama Indra Pratama di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Kompolnas Usulkan Pimpinan Brigadir RAT Diperiksa, Poengky: 2 Tahun Jadi Ajudan Kok Tidak Tahu?

Baca juga: Detik-detik ASN Nyambi Jadi Pengedar Sabu Ditangkap Polisi saat Masih Pakai Seragam Kerja

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut polisi bersama tim kedokteran forensik RS Polri dan Puslabfor Polri telah menyimpulkan bahwa Brigadir RAT meninggal dunia karena bunuh diri.

Alasannya, seluruh tim penyidik tidak menemukan DNA lain, selain milik Brigadir RAT.

"Memang kami sudah simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri, sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai," kata Bintoro pada Selasa (30/4/2024) dikutip dari TribunJakarta.com.

Dalam penyelidikan sebelumnya, polisi menemukan barang bukti senjata api jenis HS kaliber 9 milimeter.

Senjata itulah yang digunakan Brigadir Ridhal untuk mengakhiri hidupnya.

Polisi juga telah mengamankan CCTV yang merekam peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.

"Dari keterangan saksi dan juga barang bukti serta digital forensik yang kami dapatkan, kami bisa menyimpulkan bahwa dugaan sementara yang bersangkutan melakukan bunuh diri," ujar Bintoro.

Bintoro pun memastikan proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara profesional dan berjalan sesuai prosedur.

"Insya Allah sebagaimana yang menjadi amanat dari Bapak Kapolri pada kami, kami secara profesional dan secara prosedural kami laksanakan."

"Semoga ini kami bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat," jelas Bintoro.

Seperti diketahui, Brigadir RAT ditemukan tewas bersimbah darah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved