Peringati Hardiknas, Siswa dan Siiswi SDN Tempelan Blora Berpakaian Adat Samin, Teladani Sang Tokoh

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Siswa siswi hingga guru di SDN Tempelan, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, kompak mengenakan pakaian adat Samin.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng, siswa siswi nampak menggunakan pakaian adat Samin berwarna serba hitam. 

Siswa laki-laki menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang. 

Sementara siswi perempuan mengenakan rok bermotif batik dengan baju hitam lengan panjang berwarna hitam.

Kepala Sekolah SDN Tempelan, Sarwo, menjelaskan penggunaan pakaian adat Samin itu dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2024.

"Penggunaan pakaian adat Samin ini dalam rangka momen hardiknas. Kami mengacu surat edaran Kemendikbudristek yang menginstruksikan untuk menggunakan pakaian adat daerah," jelasnya, kepada Tribunjateng, Kamis (2/5/2024).

Selain itu, menurut Sarwo, penggunaan pakaian adat Samin juga rutin dilakukan pada tanggal 11 setiap bulan. Hal itu sebagaimana telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup). 

"Dalam peraturan bupati menyebut bahwasanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Blora, termasuk anak-anak SD, SMP, setiap tanggal 11 itu menggunakan pakaian adat Samin," terangnya.

Selain itu, menurut Sarwo, penggunaan pakaian adat Samin juga menjadi salah satu upaya sekolah untuk melestarikan kearifan lokal.

"Kami ingin mengenalkan tokoh Samin Surosentiko dan ajarannya kepada anak-anak, agar tetap lestari," tuturnya.

Lebih jauh, Sarwo menjelaskan banyak keteladanan dari ajaran Samin yang bisa diambil oleh siswa siswi di sekolah. Seperti kejujuran, dan kesederhanaannya.

"Intinya ajaran Samin itu penuh dengan makna. Pakaian Samin yang serba hitam itu menjadi salah satu simbol kesederhanaan," jelasnya.

Sarwo berharap dengan mengenalkan tokoh Samin Surosentiko, mulai dari pakaian hingga ajarannya, karakter anak-anak dapat terbentuk dengan baik.

"Harapannya biar anak mengenal ajaran-ajaran Samin. Apalagi ajaran Samin Surosentiko tidak hanya dikenal di kalangan Blora saja, melainkan sudah sampai tingkat internasional," paparnya.(Iqs)