DPUPR Blora Genjot Optimalisasi Irigasi Demi Dukung Program Ketahanan Pangan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya untuk mengoptimalkan fungsi jaringan irigasi di Blora untuk mendukung ketahanan pangan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Blora, Surat, mengatakan di Blora total ada 183 Daerah Irigasi (DI).

"Dari 183 DI, dengan luas total kurang lebih sekitar 13.351 hektare itu baru sekitar separuh lahan kondisinya memang baik dan baru terlayani."

"Nanti ke depan jaringan-jaringan irigasi yang memang belum bisa berfungsi secara optimal, akan kami optimalkan," jelasnya, Senin (22/9/2025).

Lebih lanjut, Surat menyampaikan setiap tahun selalu ada anggaran dari APBD yang dialokasikan untuk mengoptimalkan jaringan irigasi. Hanya saja anggaran yang ada masih terbatas.

"Terkait dengan alokasi anggaran dari APBD, tiap tahun kami juga senantiasa mendapatkan meskipun memang porsinya masih terbatas."

"Dari APBD mungkin kurang lebih sekitar Rp 3 miliar.

Sebenarnya terkait anggaran bagi kami tidak menjadi kendala selama memang kami masih mampu mengupayakan kegiatan-kegiatan pengoptimalan jaringan irigasi."

"Namun demikian, keterbatasan yang ada ini memang kami prioritaskan untuk kami alokasikan di kegiatan-kegiatan yang sekiranya itu memang bisa tetap menunjang jaringan irigasi yang ada di Kabupaten Blora itu tetap bisa berfungsi secara optimal," jelasnya.

Menurutnya, jika jaringan irigasi bisa optimal, akan sangat berdampak pada sektor-sektor pertanian yang ada.

"Sehingga harapan kami target yang sudah dicanangkan oleh Bapak Bupati kami dalam rangka untuk meningkatkan indeks kinerja jaringan irigasi bisa memberikan kontribusi nyata yang baik, untuk menjamin ketersediaan air."

"Selain itu untuk ikut serta meningkatkan produktivitas pertanian sehingga nanti bisa mampu menunjang ketahanan pangan," paparnya.(Iqs)