Piala Asia U23 2024
Lawan Guinea, Kesempatan Terakhir Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris 2024
Duel timnas Indonesia U23 dan Gajah Nasional muda akan bertarung dalam laga memperebutkan tiket terakhir untuk peserta di cabor sepak bola Olimpiade P
TRIBUNJATENG.COM - Setelah mengakhiri perjuangan dalam debutnya di Piala Asia dengan menempati peringkat keempat, timnas Indonesia U23 akan segera berangkat ke Prancis untuk menghadapi laga playoff melawan Guinea.
Duel tim berjuluk Tim Garuda Muda dan Gajah Nasional muda akan bertarung dalam laga memperebutkan tiket terakhir untuk peserta di cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan antara timnas Guinea U23 vs Indonesia U23 akan digelar di Ales, Prancis pada Kamis 9 Mei 2024.
Pertandingan akan digelar di Stadion berkapasitas 12.000 penonton, Stade Pierre Pibarot di Alès, Prancis.
Baca juga: Jika Timnas Indonesia U23 Kalah dari Irak, Lawan Guinea Tetap Tak Mudah, Banyak Pemain di Eropa
Baca juga: Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea, Kickoff 19.00 WIB, Pemenang Lolos Olimpiade Paris 2024
Pertandingan ini merupakan laga krusial bagi Indonesia U23 dan juga Guinea U23 sebagai kesempatan untuk berebut tiket terakhir cabang sepak bola olimpiade Paris 2024.

Pemenang pertandingan antara Indonesia U23 vs Guinea U23 akan berada di grup A di Olimpiade Paris. Bersama dengan Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Timnas Irak yang menempati peringkat Ketiga dipastikan berada di grup B bersama dengan Argentina, Maroko, dan Ukraina.
Sedangkan tim juara Piala Asia U23 antara Jepang atau Uzbekistan akan berada di grup D bersama dengan Paraguay, Mali, dan Israel.
Sementara itu runner-up Piala Asia U23 antara Jepang atau Uzbekistan akan berada di grup C bersama dengan Spanyol, Mesir, dan Republik Dominika.
Cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Paris akan diikuti oleh 16 tim dari 6 konfederasi. Pertandingannya akan digelar di Paris, mulai 24 Juli hingga final pada tanggal 10 Agustus 2024 mendatang.
Jelang Playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea U23, Indonesia U23 bisa menambah kekuatan, ini menjadi peluang bagi Elkan Baggott untuk Bergabung.
Pada laga melawan Guinea mendatang, Indonesia U23 diperbolehkan melakukan pergantian pemain.
Oleh karena itu, Pelatih Shin Tae Yong berhak menggunakan personel dengan usia memadai yang tidak mengikuti perjalanan U23 Asian Finals 2024 baru-baru ini.
Dikutip dari Bolasport, Timnas U-23 Indonesia bisa menurunkan Elkan Baggott di Playoff Olimpiade Lawan Guinea.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong merespons kemungkinan bakal memanggil Elkan Baggott di babak playoff Olimpiade 2024 lawan Guinea.
Timnas U-23 Indonesia dipastikan gagal merebut tiket Olimpiade 2024 melalui jalur tim tiga besar di Piala Asia U-23 2024.
Hasil tersebut terjadi usai Timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Meski begitu, Garuda Muda masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos ke putaran final Olimpiade 2024. Kesempatan tersebut tersaji pada babak playoff lawan wakil asal Afrika yaitu Guinea.
Usai pertandingan kontra Irak, Shin Tae-yong ditanya oleh awak media soal kans untuk bongkar pasang skuad Timnas U-23 Indonesia.
Salah satunya adalah pemanggilan Elkan Baggott ke skuad Garuda Muda. Shin Tae-yong mengaku belum bisa berbicara banyak soal pemanggilan Elkan Baggott ke skuad Timnas U-23 Indonesia.
"Ini bukan waktu yang tepat untuk menyebutkannya," ujar Shin Tae-yong pada konferensi pers usai laga lawan Irak.
"Dan kami masih belum 100 persen yakin akan hal itu," ujarnya.
Sebelumnya, nama Elkan Baggott menjadi andalan Timnas U-23 Indonesia pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Bek Ipswich Town tersebut membantu Timnas U-23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Pada pertengahan musim, Elkan Baggott dipinjamkan ke Bristol Rovers. Namun, nama Elkan Baggott tidak dibawa ke skuad Timnas U-23 Indonesia ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Pasalnya, Elkan Baggott tengah mengalami cedera bersama Bristol Rovers.
Alhasil Elkan Baggott menyaksikan perjuangan Garuda Muda dari layar televisi. Meski begitu, kans Elkan Baggott masih terbuka untuk membela Timnas U-23 Indonesia di babak playoff.
Hal ini karena pemain 21 tahun tersebut sudah menyelesaikan musim bersama Bristol Rovers. Elkan Baggott kini kembali ke Ipswich Town.
Ipswich Town saat ini tengah berjuang memperebutkan tiket menuju promosi ke Premier League musim depan.
Ivar Jenner menegaskan Timnas U-23 Indonesia belum menyerah untuk mengejar tiket Olimpiade 2024. Indonesia kalah 1-2 dari Irak di laga perebutan tempat ketiga.
Timnas U-23 Indonesia sempat unggul tampil menjanjikan pada 20 menit pertama. Skuad asuhan Shin Tae-yong unggul lebih dahulu lewat tembakan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-19.
Namun, Garuda Muda mulai lengah usai unggul satu gol. Irak berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Zaid Tahseen pada menit ke-27.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga 2x45 menit waktu normal usai.
Bencana menimpa Timnas U-23 Indonesia pada awal babak perpanjangan waktu.
Irak mencetak gol kemenangan melalui tembakan keras Ali Jasim lima menit setelah babak perpanjangan waktu dimulai.
Timnas U-23 Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan satu gol dengan sisa-sisa tenaga yang ada.
Namun usaha tersebut tidak berbuah hasil hingga pertandingan usai. Irak sukses mengantongi kemenangan 2-1 atas Timnas U-23 Indonesia.
Irak berhak atas tempat terakhir di Olimpiade 2024 dari jalur Piala Asia U-23 2024.
Sementara Timnas U-23 Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi usai gagal mengamankan tiket Olimpiade 2024 via Piala Asia U-23.
Syaratnya, Timnas U-23 Indonesia harus menang pada babak play off antar benua.
Ivar Jenner mengaku kecewa dengan kekalahan lawan Irak.
“Kami sangat kecewa karena kalah dalam pertandingan ini," ujar Ivar dikutip dari laman resmi FIFA. "Tetapi ini adalah salah satu dari dua peluang yang kami miliki," ujarnya.
Pemain FC Utrecht tersebut menegaskan bahwa Timnas U-23 Indonesia masih belum menyerah untuk mengejar tiket ke Olimpiade 2024.
Karena itu, dirinya menegaskan Garuda Muda bakal berjuang keras untuk meraih kemenangan atas Guinea. "Sekarang kami punya satu peluang lagi melawan Guinea dan itu saja," kata Jenner.
"Kami perlu memenangkan pertandingan itu untuk bisa melaju ke Olimpiade. Tetapi itu tidak akan mudah," ujarnya.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan para pemain meski harus kalah 1-2 dari Irak.
"Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antaranya pemainnya.
"Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan," tambah Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menyebut untuk beberapa hari ini dia akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola, dan semaksimal mungkin mengangkat mental para pemainnya.
"Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan.
Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade," tukas Shin Tae-yong.
Meski takluk kepada Irak, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih berpeluang menyegel satu tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur pertandingan play-off.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan tim U-23 Indonesia meski kalah 1-2 dari Irak.
Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Irak membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ali Jasim pada menit ke-96 alias babak pertama perpanjangan waktu.
"Garuda Muda membanggakan, pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa," kata Erick.
"Tampil sebagai tim debutan, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen ini.
Seluruh masyarakat bersatu mendukung timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik. Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," tambah Erick.
Meski kalah dari Irak, Garuda Muda masih ada harapan lolos Olimpiade Paris 2024 dengan melakoni play-off AFC-CAF melawan Guinea.
"Peluang kita untuk bisa tampil di Olimpiade masih terbuka. Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah," kata Erick. (Tribunnews/mba/bolasport/tribun jateng cetak)
Rafael Struick dan Witan Sulaeman Masuk Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024 |
![]() |
---|
Pakar Sepak Bola Italia Antonio Gagliardi Memilih Marselino Ferdinan Sebagai MVP Piala Asia U23 2024 |
![]() |
---|
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024: Drama Gol di Menit Akhir Hingga Uzbekistan Gagal Penalti |
![]() |
---|
Jadwal Playoff Indonesia vs Guinea, Kickoff 19.00 WIB, Pemenang Lolos Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Piala Asia U-23 2024 : Apresiasi LDII untuk Timnas: Mereka Pahlawan Bangsa yang Layak Dihargai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.