Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Faisal Halim

Fakta Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Ternyata Bukan Serangan Pertama

Fakta Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Ternyata Bukan Serangan Pertama

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram/@faisalhalim.7
Fakta Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Ternyata Bukan Serangan Pertama 

Fakta Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Ternyata Bukan Serangan Pertama

TRIBUNJATENG.COM - Pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim, disiram air keras oleh orang tak dikenal, Minggu (5/5/2024).

Akibat kejadian tersebut, pemain sayap Harimau Malaya itu mengalami luka bakar tingkat dua.

Faisal kini dirawat di rumah sakit karena lukanya cukup parah di bagian sekitar leher, bahu, lengan, dan dada.

Pemain Timnas Malaysia disiram air keras. FOTO: Faisal Halim dari Malaysia merayakan gol pada pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Malaysia vs Thailand di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada Sabtu 7 Januari 2023. Pertandingan tersebut diwarnai insiden penggunaan sinar laser ke arah pemain Thailand.(AFP/MOHD RASFAN)
Pemain Timnas Malaysia disiram air keras. FOTO: Faisal Halim dari Malaysia merayakan gol pada pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Malaysia vs Thailand di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada Sabtu 7 Januari 2023. Pertandingan tersebut diwarnai insiden penggunaan sinar laser ke arah pemain Thailand.(AFP/MOHD RASFAN) (istimewa)

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Persiapan Olimpiade 2024 Lewat Laga Playoff

Untungnya, pemain yang merumput di Selangor FC itu dalam kondisi stabil.

Kepala Kepolisian Selangor, Komisaris Datuk Hussein Omar Khan mengatakan bahwa Faisal diserang saat berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia sekitar pukul 17.51 waktu Malaysia.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui titik terangnya 

Kejadian mengerikan ini memunculkan banyak reaksi, termasuk dari pemerintah dan klub Selangor FC.

Mereka menyayangkan aksi kekerasan dalam sepak bola, apapun alasannya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

Tanggapan pemerintah dan klub

Menteri Pemuda dan Olahraga, Hannah Yeoh mengutuk serangan terhadap Faisal yang disampaikannya melalui akun X.

“Saya mengutuk keras serangan kekerasan terhadap atlet kita. Tidak ada kekerasan dalam olahraga,” tulis Hannah.

Selain itu, Hannah mengimbau kepada kepolisian setempat untuk segera menindak dan menangkap tersangka.

Terpisah, anggota DPRD Kota Anggerik, Najwan juga mengutuk penyerangan yang dilakukan kepada Faisal.

“Doakan agar Faisal diberi kekuatan dan keberanian menghadapi kemunduran ini dan semoga segera pulih,” ujar Najwan.

Sementara itu, klub tempat Faisal bermain, Selangor FC mengunggah di akun X bahwa mereka memandang insiden penyiraman sebagai masalah serius.

Klub tersebut juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam penyerangan.

“Sedih bahwa kami mengumumkan salah satu pemain Selangor FC, Faisal Halim, menjadi korban serangan air keras,” tulis Selangor FC, dikutip dari Bernama.

Selain itu, klub tersebut juga mengimbau kepada seluruh suporter dan penggemar sepak bola di Malaysia untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada Faisal.

Bukan serangan pertama

Sebelumnya, pemain Timnas Malaysia lainnya dari Terengganu FC (TFC), Akhyar Rashid juga pernah mengalami hal serupa.

Akhyar diserang dua perampok di kawasan perumahannya yang berada di Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia pada Jumat (3/5/2024).

Kapolsek Kuala Terengganu, ACP Azli Mohd Noor mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 waktu Malaysia.

Pemain sayap Timnas Malaysia tersebut diserang saat keluar dari mobilnya setelah latihan di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia.

Akibat insiden perampokan tersebut, Akhyar dilaporkan mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.

ACP Azli mengungkapkan bahwa Akhyar dipukul dengan batang besi oleh dua orang tak dikenal dengan menggunakan masker dan berpakaian serba hitam.

Menurut Azli, polisi saat ini telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus pemukulan dan perampokan tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved