Berita Semarang
Pembebasan Lahan Sungai Plumbon Semarang Akan Dibantu Pemerintah Pusat
Rencana normalisasi Sungai Plumbon yang berada di wilayah Mangunharjo dan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, akan segera terealisasi
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rencana normalisasi Sungai Plumbon yang berada di wilayah Mangunharjo dan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, akan segera terealisasi. Pemerintah pusat akan membantu pembebasan lahan mengingat biaya cukup besar.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memaparkan, rencana pembebasan lahan akan dibantu pemerintah pusat dibahas saat kunjungan Menteri PUPR pada rakor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana terkait pengentasan banjir di Ibu Kota Jawa Tengah.
Pada rakor tersebut dibabas penyelesaian masalah Sungai Plumbon yang akan dibantu anggaran pembebasan lahan dari pusat. Hal ini mengingat anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan sangat besar.
"Penyelesaiannya nanti dibantu anggaran pembebasan lahan oleh pusat, karena nilainya besar. Setelah itu baru dilakukan normalisasi," jelas Ita, sapaannya, Senin (6/5/2024).
Selain Sungai Plumbon, Ita membeberkan, Kementerian PUPR juga akan mengentaskan persoalan banjir di wilayah Genuk dan Gayamsari dengan melakukan normalisasi Sungai Tenggang dan Sungai Plumbon.
Jika tiga sungai besar ini dilakukan normalisasi, menurutnya, bisa mengurangi permasalahan banjir di ibu kota Jawa Tengah.
“Harapannya Sringin dan Tenggang ini bisa dinormalisasi juga, tentu bisa mengentaskan banjir di Genuk, Semarang Timur, Gayamsari dan Semarang Utara,” paparnya.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mendorong pemkot untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana normalisasi sungai-sungai besar yang menjadi kewenangan BBWS. Dia pun sangat mendukung pembebasan lahan dibantu pemeeintah pusat.
"Seperti di Sungai Plumbon, saya dorong untuk berkomunikasi agar pembebasan lahan bisa dibantu pusat," tutur Pilus, sapaannya.
Menurutnya, pemkot akan ditanya terkait ksmampuan APBD untuk pembebasan lahan sebelum melakukan normaliasasi. Dia berharap, sungai-sungai besar segera dinormalisasi.
"Biasanya ditanya dulu, kalau tidak mampu ya akan dibantu. Biar cepet lah, karena masyarakat ini selalu dihantui banjir saat hujan deras," ucapnya. (eyf)
Baca juga: Cara Gampang Intip Password Wifi Gratis dari HP Android dan iPhone: Thetering Gratis Tanpa Repot
Baca juga: Kombes Irwan Berikan Apresiasi Personel Narkoba Ungkap Sabu 1 Kg
Baca juga: Cinta Kita di Dunia Selamanya, Not Angka Pianika Laskar Pelangi Nidji
Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Pemuda yang Tenggelam di Sungai Pemali Brebes
2 Korban Pemancing Hilang Tenggelam di Perairan Semarang Berstatus Saudara Sepupu |
![]() |
---|
Bea Cukai dan Satpol PP Kota Semarang Musnahkan 7 Juta Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kesaksian Klowor, Korban Selamat Dari Gelombang Tinggi Yang Lenyapkan 5 Pemancing di Semarang |
![]() |
---|
Kronologi 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang: 2 Korban Tewas, 3 Hilang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gelombang Tinggi Hancurkan Perahu di Semarang, 1 Nelayan Terluka Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.