Berita Video
Video Para Perupa Karanganyar Hidupkan Ruang Publik Melalui Mural Wayang Beber
Para perupa asal Kabupaten Karanganyar memberikan nuansa berbeda dengan menyuguhkan perpaduan seni tradisi dan modern.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Tim Video Editor
Berikut ini video para perupa Karanganyar hidupkan ruang publik melalui mural Wayang Beber.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Para perupa asal Kabupaten Karanganyar memberikan nuansa berbeda dengan menyuguhkan perpaduan seni tradisi dan modern berupa mural wayang beber di kawasan publik khususnya sisi utara Stadion 45 Karanganyar.
Wayang beber yang biasa dilihat di gulungan kertas diaplikasikan oleh para perupa di tembok Stadion 45 Karanganyar. Mural yang diusung dalam karya seni tersebut merupakan wayang beber cerita panji. Para perupa mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristek Dikti untuk membuat karya tersebut.
Karya mural wayang beber dengan panjang 50 meter dengan 10 cerita tersebut secara resmi diserahkan kepada Pemda Karanganyar bertepatan dengan acara Festival Ruang Rasa di sisi utara Stadion 45 Karanganyar pada Sabtu (4/5/2024). malam. Selain serah terima karya, ada sejumlah pertunjukan seni yang ditampilkan untuk menghibur para penonton.
Kreator, Bambang Wahyudi menyampaikan, karya mural tersebut dikerjakan oleh 10 perupa asal Kabupaten Karanganyar selama 14 hari. Melalui festival serta karya seni tersebut diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi.
"Ketika tradisi mulai dilupakan dengan modernisasi, itulah ruang rasa kita terpanggil untuk kembali meningkatkan seni tradisi budaya untuk kita angkat kembali sehingga kawula muda pada era global tahu, bahwasanya kita punya seni tradisi peninggalan kuno yang adiluhung," katanya kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya seni tradisi harus ditunjukkan di ruang publik sehingga diketahui oleh kalayak karena di tempat tersebut warga bersosialisasi. Di mencontohkan, seperti di Stadion 45 Karanganyar ini ada PKL, warga yang berolahraga dan kegiatan lainnya.
"Harapannya ini (mural wayang beber) dijaga, dibuat lagi spot untuk seni tradisi lain karena Karanganyar penuh dengan seni tradisi," tuturnya.
Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo menyampaikan terima kasih kepada para perupa yang telah menghidupkan suasana di kawasan Stadion 45 Karanganyar. Kegiatan ini dapat menjadi upaya untuk mencegah aksi vandalisme.
"Kalau mau corat-coret dipersilahkan mengajukan proposal kepada kami, karena masih ada tiga sisi di Stadion 45 Karanganyar, timur, barat dan selatan," terangnya.
Pihaknya meminta kepada dinas terkait supaya dilakukan pendataan PKL yang berada di kawasan Stadion 45 Karanganyar sehingga nantinya karya seni tradisi tersebut dapat dinikmati masyarakat. (Ais).
Video Ratusan Warga Pati Geruduk Satpol PP Tolak Kenaikan Pajak, Murka Donasi Air Mineral Disita |
![]() |
---|
Video Penelusuran Rumah Bocah SD Viral ke Sekolah Lewati Sungai, Kunjungan Kadisdik Kota Semarang |
![]() |
---|
Polda Jateng Buru Tersangka Kericuhan Ceramah Rizieq Pemalang, Pentolan FPI & PWI-LS Bakal Diperiksa |
![]() |
---|
Video FPI Laporkan Kericuhan Pengajian di Pemalang ke Polda Jateng: Ada 5 Korban Luka dari kami |
![]() |
---|
Video Kecelakaan Scoopy Pelajar Kudus Oleng Diserempet, Hantam Truk Mogok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.