Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak Sebelum Tidur

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Hewan Hutan Beruang dan Rubah

“Huaaah…” Oksi si rubah kecil, menguap lebar di bawah pohon cemara yang rindang. “Aku mau tidur siang sebentar. Ini tempat yang nyaman

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
deeprootsathome.com
Ilustrasi anak 

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Hewan Hutan Beruang dan Rubah

TRIBUNJATENG.COM -  “Huaaah…” Oksi si rubah kecil, menguap lebar di bawah pohon cemara yang rindang. “Aku mau tidur siang sebentar. Ini tempat yang nyaman untuk menutup mata,” gumam Oksi mengantuk.

Tak lama kemudian, Oksi sudah tertidur. Ketiga adiknya lewat di situ. Mereka hanya menggelengkan kepala. “Huh, Oksi memang pemalas!” Sambil berlari pergi, mereka berseru riang, “Ayo, kita main lari-larian, yuk!”

Ketiga anak rubah itu berlari-larian di antara semak. Sementara satu anak rubah tetap tidur nyenyak di bawah pohon.

Sementara itu, seekor anak beruang tampak sedang berjalan membawa tas. Itulah Kuma. Ia ingin pergi memancing ke sungai.

“Ayah pikir aku malas,” gumamnya agak kesal. “Lihat saja nanti. Semua saudaraku sedang bermain lompat kodok. Tapi aku akan bawa ikan untuk makan malam besok.”

Kuma lalu melangkah di jalan setapak dan sampai di tepi sungai. Capung dan kupu-kupu terbang di sekitarnya mengajak bermain. Namun Kuma tidak tergoda. Matanya tetap menatap ke aliran air sungai. Tak lama kemudian, Kuma sudah berada di dalam sungai. Matanya awas melihat ke dalam air sungai.

CLEP!

Kuma mengayunkan tangannya, dan berhasil menangkap seekor ikan trout besar. Setelah itu, Kuma berhasil menangkap beberapa ekor ikan lagi. Ia  lalu memasukkan ikan-ikan hasil tangkapannya ke dalam tas. Dengan girang, ia pun melangkah pulang membawa ikannya.

Sementara itu, Oksi masih tertidur nyenyak di bawah pohon cemara. Ia kaget terbangun ketika sebutir buah cemara jatuh mengenai hidungnya.

“Uaaah… buah cemara mengganggu tidurku saja!” gerutu Oksi. Ia menggeliat malas, lalu menutup matanya. Oksi sekali lagi tertidur. Saat matahari mulai tenggelam, Oksi terbangun. Namun bukan hari gelap yang membuatnya terbangun.

“Wah wah, aku mencium bau ikan. Mungkin papa beruang baru memancing?” gumam Oksi. Ia lalu mencari sumber bau ikan itu.

Rupanya, bau ikan itu datang dari tas Kuma yang penuh ikan. Tas itu tergeletak begitu saja di bawa pohon. Wah, wah, rupanya Kuma sedang asyik bermain petak umpet dengan ketiga anak rubah. Bermain dengan adik-adik Oksi. Diam-diam, Oksi mengambil ikan-ikan Kuma.

“Kuma, selalu menang kalau main petak umpet! Soalnya, kamu bisa sembunyi di pohon!” terdengar suara salah satu adik Oksi.

“Tapi main petak umpet jadi seru kalau ada kamu! Besok kita main lagi, ya!” seru adik Oksi yang lain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved