Berita Nasional
Prabowo Berencana Bentuk 40 Kementerian, Unsur Parpol Diprediksi Lebih Banyak
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal membentuk 40 kementerian. Apabila rencana tersebut terrealisasi maka angka tersebut mengalami pening
“Pak Jokowi hanya 16 dari partai, kemudian naik ketika ada reshuffle menjadi 18, bahkan lebih setelah itu,” ucap dia.
Sementara itu, menurut dia, Prabowo seolah memiliki keinginan besar untuk mengakomodasi semua pihak. Oleh karena itu, 17 kursi sebagai jatah untuk menteri dari partai politik akan terlalu sedikit.
“Kalau menambah 20 atau 24 kemudian dibandingkan 34 itu kesannya proporsinya besar. Ada potensi jumlah nomenklatur menterinya yang ditambahkan. Nah bisa jadi 34, bisa jadi 40 atau bahkan lebih,” ujar Hanta.
Di sisi lain, kabinet yang gemuk ini juga dinilai bisa membuat pemerintahan berjalan kurang efektif.
Sebab, semakin banyak menteri berpotensi membuat Prabowo sebagai presiden menjadi tidak leluasa karena banyak tumpang tindih nanti di antara kementerian.
“Koalisinya sudah gemuk ditambah nomenklatur atau komposisi menteri juga gemuk. Sebenarnya semakin banyak sebenarnya semakin, mohon maaf, kurang efektif secara kualitatif. Jadi jangan terjebak kuantitatif,” tutur dia.(Tribun Network/riz/kps/wly/tribun jateng cetak)
Ikrar Tak Sekadar Seremonial: Kemenham Jateng Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Soroti Perwal Lokasi PKL: Pastikan Regulasi Berbasis HAM |
![]() |
---|
30 September: Melintasi Sejarah Kelam G30S/PKI dan Merayakan Hari Podcast Internasional |
![]() |
---|
Istri Diplomat Kemenlu Arya Daru Minta Bantuan Presiden Prabowo: Selesaikan Kasus Secara Jujur |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Tarif Listrik PLN Per 1 Oktober 2025 Dipastikan Tetap, Daya Beli Masyarakat Terjaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.