Berita Regional
Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta
Pekerja tewas tertimpa reruntuhan rumah saat revitalisasi benteng keraton Yogyakarta.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Seorang pekerja tewas tertimpa reruntuhan rumah saat revitalisasi benteng keraton Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dian Lhaksmi Pratiwi menegaskan akan segera menyelesaikan hak dan kewajiban pekerja tersebut.
Hak dan kewajiban pekerja tersebut tertuang pada kontrak kerja pekerja.
Baca juga: Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Ratusan Pekerja Kena PHK
"Jadi memang masih ditanggung jawab penyelenggara kerja.
Kalau proyek pembangunan kan ada satu sistem manajemen proyek, dia jadi satu kesatuan manajemen proyek itu," ucap Dian saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (7/5/2024).
Ia menjelaskan, dalam kesatuan manajemen proyek tersebut terdapat sistem manajemen kerja yang melibatkan berbagai unsur seperti tukang, hingga mandor proyek.
Dian memastikan, pekerja yang bernasib nahas itu masih termasuk dalam proyek pembangunan Benteng Keraton Yogyakarta.
"Tentu ada mekanisme ya, karena semua proses dalam kontrak dan lain-lain, sudah jelas dan semua kami pastikan akan mendapatkan hak sesuai dengan ketentuan di dalam kontrak. Kontraktor kan disana ya, bukan di kami. Sepenuhnya pihak ketiga," kata dia.
Revitalisasi benteng keraton Yogyakarta
Proyek tersebut menurut dia adalah proyek lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta.
Dalam proyek ini bertujuan untuk mengembalikan benteng seperti dahulu.
"Sekarang tahap pembersihan, itu kan beruntun. DIbersihkan lalu dibangun, yang ini kan pembangunan dari pembebasan tahun lalu," kata dia.
Proyek yang dikerjakan tersebut imbuhnya, memasuki tahap perobohan rumah masyarakat yang menempel pada benteng keraton, dan tanah yang dibangun statusnya adalah Sultan Ground.
Saat disinggung soal status pekerja yang direkrut oleh pemilik rumah atau mandiri dan bukan pekerja resmi dari proyek revitalisasi, Dian memastikan bahwa pekerja itu masih dalam satu kesatuan.
"Kalau saya masih dalam satu kesatuan kontrak kok. Siapapun itu. Dari Magelang kalau enggak salah tukangnya," pungkas dia.
RSUD Kewalahan Tangani Korban Keracunan MBG di Lebong Bengkulu yang Jumlahnya Capai 281 Siswa |
![]() |
---|
Berawal Pakai Narkoba Bersama, David Tusuk Pacarnya hingga Tewas |
![]() |
---|
Musleh Dibacok Tetangga Sendiri gara-gara Rebutan Pohon Jati |
![]() |
---|
Jasad Wanita Nyaris Tanpa Busana Ditemukan di Semak-Semak Lahan Kosong |
![]() |
---|
Anggota TNI Pembunuh Istri Acungkan Jari Tengah ke Keluarga Korban saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.