Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Tertarik Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Ingin Meniru Dari Pemprov Jawa Barat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ingin meniru Aplikasi Sapawarga yang diterapkan Pemprov Jawa Barat.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Dok. Pemkab Blora
Pemkab Blora saat melakukan studi tiru ke Pemprov Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ingin meniru Aplikasi Sapawarga yang diterapkan Pemprov Jawa Barat

Sebab aplikasi yang mengintegrasikan berbagai layanan itu cukup  memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan maupun memperoleh layanan dengan mudah.
 
Untuk mewujudkan keinginan itu, Pemkab Blora yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman, bersama Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, beserta jajarannya melakukan studi tiru ke Pemprov Jawa Barat.

Baca juga: Puluhan Admin Medsos Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jawa Barat

Pratikto, mengatakan layanan seperti Sapawarga tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan maupun memperoleh layanan dengan mudah. 

Pasalnya, Sapawarga tersebut mengintegrasikan berbagai layanan.
 
Kedepannya pelayanan digital di Kabupaten Blora juga akan terus didorong dan ditingkatkan sehingga masyarakat mengakses layanan dengan mudah. 

"Kami tertarik dengan Layanan Sapawarga yang ada di Jawa Barat itu. Dimana dalam aplikasi itu ada layanan juga terkait lapangan pekerjaan, perizinan dan sebagainya. Ini menjadi salah satu hal menarik yang ingin kita pelajari," jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Kamis (9/5/2024).
 
Saat ini di Blora sudah ada kanal pengaduan, yaitu Gardu Lapor Mas Arief, dimana dengan menggunakan sarana android dalam untuk mempermudah masyarakat.
 
Kepala Diskominfo Jabar, Dr. Ika Mardiah memaparkan, melalui Sapawarga ada beberapa layanan yang bisa diakses. 

Mulai layanan pajak kendaraan bermotor, lowongan pekerjaan, perizinan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

"Kami ingin berikan kemudahan dalam memberikan layanan publik dalam satu aplikasi, jadi warga tidak perlu membuka berbagai aplikasi lain," paparnya
 
Selain itu, lewat Sapawarga, kata Ika, masyarakat bisa menyampaikan aduannya. Aduan dari masyarakat tersebut akan ditangani dan disesuaikan penangananya juga aduan SP4N Lapor.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Blora yang telah aktif dan mau untuk belajar pada daerah lain.
 
Salah satu hasil studi tiru yang dilakukan Blora ke Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) mampu memberikan dampak positif.
 
"Salah satunya diantaranya adalah sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)  yang beberapa tahun lalu Blora masih dibawah, tapi sekarang Blora sudah memasuki papan atas dengan indeks menembus 3 lebih. Saya kira itu capaian luar biasa," papar Herman.
 
Hal tersebut menunjukan adanya keseriusan Blora dalam meningkatkan pelayanan publik.

Baca juga: 3 Tokoh Ini Sudah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor DPC PKB Blora

"Tentu bukan indeksnya saja, tapi dibalik itu pelayanan publik di Blora jadi lebih cepat, lebih  murah lebih ringkas dan tentunya lebih baik," jelasnya.
 
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan, baik Jawa Barat maupun Sumedang memiliki banyak prestasi dan capaian dalam digital government.
 
"Kita ingin belajar terus karena Jawa Barat ini luar biasa.  Dan ini menurut saya salah satu Sekda terbaik yang ada di Indonesia, luar biasa banyak memberikan inspirasi kepada kami dan sore ini kami membawa rombongan dari Blora," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved