Perum Bulog Pati Target Serap 17 Ribu Ton Beras Petani Lokal

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Perum Bulog Kantor Cabang Pati terus menyerap beras hasil panen para petani di wilayah Pati Raya.

Pada 2024 ini, target penyerapan mencapai 17 ribu ton.

“Saat ini penyerapan beras kualitas medium sudah di angka 6 ribu ton."

"Penyerapan di gudang Pati dari mitra,” kata Pemimpin Cabang Bulog Pati, Hardiansyah kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Rencana Pembangunan Tol Demak-Tuban, 39 Desa dan 9 Kecamatan di Pati Bakal Terdampak

Baca juga: Bulog Sebut Stok Beras Jateng Selama Lebaran 2024 Mencukupi, Hingga Tiga Bulan Kedepan

Perum Bulog Kantor Cabang Pati membuka kesempatan bagi pengusaha penggilingan padi, baik yang sudah terdaftar maupun yang akan mendaftar menjadi mitra kerja baru.

Hal ini untuk membantu Perum Bulog Pati dalam penyerapan hasil panen petani.

Hasil panen yang diserap bisa berupa beras maupun gabah kering giling. 

Hardiansyah menegaskan, penyerapan beras di gudang yang berada di Kabupaten Pati semuanya dari mitra kerja penggilingan dari Kabupaten Pati.

“Semuanya dari mitra kerja penggilingan dari Kabupaten Pati."

"Kami ada datanya, yang terdaftar di kami ada 73 mitra,” papar dia. 

Baca juga: Bulog Peduli Pendidikan, Bantu Renovasi Lapangan Olahraga SMAN 1 Purbalingga Senilai Rp 115 Juta

Baca juga: DPRD Pati Beri Ratusan Rekomendasi untuk Pemkab, Paling Mendesak Penambahan Armada Pemadam Kebakaran

Adapun rata-rata serapan per hari berkisar antara 300 sampaikan 500 ton.

"Adapun stok beras kami saat ini sebesar 11.500 ton."

"Sehingga cukup aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan maupun SPHP."

"Proses pengadaan beras dalam negeri juga masih terus berjalan," ungkap Hardiansyah.

Dia berharap, Bulog dapat memaksimalkan penyerapan sehingga petani mendapat harga yang layak dan harga di tingkat produsen terjaga.