Pilwakot Semarang 2024
Persaingan Kuat 3 Bakal Calon Wali Kota Semarang dari Penjaringan PDI Perjuangan
Tiga bakal calon Wali Kota Semarang muncul melalui penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan sejak hari pertama pengambilan formulir 2 Mei 2024
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga bakal calon Wali Kota Semarang muncul melalui penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan sejak hari pertama pengambilan formulir 2 Mei 2024 hingga hari terakhir 11 Mei 2024.
Tiga bakal calon tersebut yaitu Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, dan Petahana Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Kadarlusman menyebut, ada 14 bakal calon yang mengambil formulir pencalonan ke partai berlambang banteng. Tiga mencalonkan sebagai wali kota, 11 sisanya mengambil posisi wakil wali kota.

"Semula ada empat yang memilih wali kota. Mas Pri melakukan pengembalian yang semula wali kota menjadi wakil wali kota. Sedangkan sisanya wakil wali kota," sebut Pilus, sapaanya, Sabtu (11/5/2024).
Pilus pun merespon positif majunya kembali petahana dalam Pilwakot Semarang 2024. Diakuinya, petahana berkomunikasi dengan DPC pada malam sebelum hari terakhir pengambilan formulir.
Karena petahana merupakan kader PDI Perjuangan, dia menyambut positif mengingat pihaknya memang mendorong para kader untuk tampil dalam pesta demokrasi.
Meski incumben menyatakan telah mendapat arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk mencalonkan diri, namun menurutnya, semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti bursa Pilwakot 2024.
"Kalau arahan dari Bu Mega, kami sendiri belum mendengar, tapi bisa saja (ada arahan) karena beliau incumben," paparnya.

Dia menekankan, sosok kandidat yang bakal maju dalam pilwakot nantinya menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan. DPC tidak ada intervensi atau mengarahkan ke calon tertentu.
Setelah pengambilan formulir, tahap selanjutnya adalah pengembalian formulir. Pada tahap pengembalian nanti, menurut Pilus, akan terlihat siapa sosok yang benar-benar ingin berkontestasi dalam Pilkada 2024.
"Yang mengambil formulir tentunya kami tidak bisa memaksa mengembalikan. Kalau tidak mengembalikan berarti tidak ada itikad mencalonkan," ujarnya.
Selajutnya, akan ada tahapan pemaparan visi misi. Kemudian, akan disaring untuk dikirim ke DPP. (eyf)
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Kandidat bakal calon wali kota Semarang mendaftar ke DPC PDIP Kota Semarang
KPU Kota Semarang Belum Bisa Pastikan Kapan Penetapan Agustina-Iswar, Proses di MK Masih Berjalan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Komisioner KPU Kota Semarang Walk Out Saat Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Inilah Alasan KPU Tak Lakukan PSU Sesuai Rekomendasi dari Bawaslu Kota Semarang |
![]() |
---|
Yoyok pun Legowo: Selamat Bu Agustina dan Pak Iswar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.