Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sosok Hasriani Bertaruh Nyawa Selamatkan Anaknya yang Lumpuh dari Material Longsor

Kisah penuh pengorbanan seorang ibu, Hasriani, dari Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu

Editor: muh radlis
IST
Personel TNI AU mengevakuasi warga Latimojong korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. (Tribun Timur/Sauky) 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah penuh pengorbanan seorang ibu, Hasriani, dari Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan setelah keberaniannya dalam menghadapi bencana tanah longsor pada Jumat (3/5/2024) dini hari.

Saat bencana melanda, Hasriani tertidur lelap bersama tiga anaknya. Gemuruh material longsor membangunkannya, dan dalam momen kritis itu, insting seorang ibu langsung bekerja.

Meskipun dalam keterbatasan, Hasriani dengan berani berusaha menyelamatkan ketiga anaknya.

Namun, satu anaknya, Hafisa (7), dalam kondisi lumpuh, membuat evakuasi menjadi lebih sulit.

Dengan hati yang berat, Hasriani harus membuat keputusan sulit, meninggalkan anaknya yang lumpuh demi menyelamatkan yang lain.

Namun, Tuhan memberinya kekuatan untuk kembali dan membopong anaknya yang lumpuh di depan dadanya, menunjukkan kekuatan seorang ibu dalam menghadapi tantangan.

Kisah heroik Hasriani ini menjadi bukti nyata dari ungkapan "kasih ibu sepanjang masa", yang tidak hanya sekadar kata-kata.

"Kan ibu ini 3 anaknya, termasuk yang lumpuh.

Bingung mi mau menyelamatkan diri karena sendiri-ji, sedangkan anaknya masih balita semua," jelas Koordinator Puskesmas Latimojong, Masliah Hafid, Sabtu (11/5/2024).

"Ini yang lumpuh sudah na tinggalkan mi dirumahnya sendiri baru 2 saja yang na bawa.

Tapi berbalik lagi langsung na ambil ini yang lumpuh tidak jadi na tinggalkan," tambahnya.

Anak Hasriani yang lumpuh dievakuasi menggunakan helikopter AW 169 Polri.

Aksi heroik ditunjukkan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto.

Heru Novianto berhasil mengevakuasi seorang bayi lumpuh dan tunanetra desa terisolir Kecamatan Latimojong.

Bersama Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel, Prof Zakir Sabara H Wata, Kombes Heru menjangkau lokasi keberadaan bayi itu menggunakan helikopter AW169 Polda Sulsel.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved