Berita Viral
Viral Aurora Muncul di Lokasi Tidak Biasa, Kenapa Tidak Bisa Muncul di Indonesia? Ini Penjelasannya
Viral Aurora Muncul di Lokasi Tidak Biasa, Kenapa Tidak Bisa Muncul di Indonesia? Ini Penjelasannya
Penulis: non | Editor: galih permadi
Viral Aurora Muncul di Lokasi Tidak Biasa, Kenapa Tidak Bisa Muncul di Indonesia? Ini Penjelasannya
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial X tentang fenomena langit aurora yang muncul di lokasi yang tidak biasa.
Foto-foto aurora tersebut muncul di banyak lokasi, termasuk wilayah yang sebelumnya jarang dihiasi fenomena langit tersebut.
Keindahan aurora yang muncul di tempat tak biasa itu membuat netizen mempertanyakan mengapa aurora tak bisa muncul di Indonesia.
Aurora sendiri adalah fenomena cahaya yang terjadi secara alami akibat adanya partikel bermuatan yang dilepaskan oleh Matahari.
Melansir Kompas.com, shli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin membenarkan,
aurora dapat muncul di sejumlah lokasi yang biasanya tidak ada fenomena itu.
Namun, lokasi-lokasi tersebut masih terletak cukup jauh dari garis khatulistiwa.
Sehingga, masih memungkinkan ada kemunculan aurora.
“Itu karena kuatnya badai Matahari pada Rabu (8/5/2024) yang mencapai Bumi Jumat (10/5/2024) kemarin,” terang Thomas.
Adapun badai Matahari tersebut, terang dia, berasal dari suar Matahari atau disebut juga sebagai solar flare.
Meski demikian, Thomas memastikan fenomena aurora ini tidak terjadi pada periode yang sama setiap tahun. “Saat ada badai Matahari yang kuat,” ujarnya.
Kenapa Aurora Tidak Bisa Muncul di Indonesia?
Thomas menerangkan, aurora adalah fenomena yang terjadi secara alami karena adanya partikel bermuatan dari Matahari yang mengarah ke Bumi.
Partikel tersebut kemudian dibelokkan oleh medan magnet Bumi untuk menuju luar angkasa.
Meski begitu, terdapat partikel dari Matahari yang bisa menembus dan terbawa oleh medan magnet ke kutub utara dan selatan.
“Medan magnet Bumi cukup kuat untuk melindungi Bumi dari pancaran partikel berenergi tinggi,” tuturnya.
Partikel tersebut kemudian berinteraksi dengan atom oksigen dan nitrogen yang berada di atmosfer Bumi sehingga menghasilkan warna aurora yang beragam.
Adapun aurora tersebut, ungkap Thomas, mempunyai dua nama sesuai dengan lokasi kemunculannya.
Aurora yang muncul di kutub utara disebut sebagai aurora borealis, sementara yang ada di kutub selatan dinamai dengan aurora australis.
Lebih lanjut, Thomas membenarkan bahwa langit Indonesia dan Malaysia tidak akan pernah "dihiasi" aurora.
Hal tersebut karena adanya medan magnet Bumi serta posisi Indonesia dan Malaysia yang berada di garis khatulistiwa atau lintang tengah.
Sementara partikel dari Matahari tersebut hanya akan terbawa oleh medan magnet Bumi menuju kutub utara dan selatan.
“Karena partikel dari Matahari hanya masuk lewat kutub magnetik, aurora hanya bisa dinikmati oleh pengamat di negara-dekat dekat kutub,” ucap Thomas.
“Tidak mungkin teramati di wilayah tropis seperti Indonesia,” lanjutnya. (*)
Sosok Umar, Warga Sukabumi Dikeroyok Polisi, Kapolri Minta Maaf ke Keluarga Affan |
![]() |
---|
Video Detik-detik Mobil Brimob Lindas Driver Ojol saat Demo Ricuh di DPR |
![]() |
---|
Viral Demo DPR Ricuh! Mobil Brimob Lindas Driver Ojol, Umar Meninggal? |
![]() |
---|
Demo DPR Bergeser ke SPBU Simpang Benhil, Operasional Ditutup Imbas Kerusuhan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Demo DPR Hari Ini, Tol Dalam Kota Lumpuh dan KRL Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.