Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

10 Negara Anggota PBB Tolak Resolusi Dua Negara Palestina-Israel

10 negara anggota PBB menolak resolusi New York atau resolusi dua negara untuk mengatasi konflik Palestina-Israel

Penulis: Yayan | Editor: M Syofri Kurniawan
Kwdutaan besar Indonesia di Bucharest Rumania
Besar Indonesia untuk Rumania merangkap Moldova Meidyatama Suryodiningrat memberikan keterangan pers usai melakukan aksi solidaritas untuk Palestina bersama Dubes negara anggota OKI di Bucharest, di Kedutaan Besar Palestina di Bucharest, Rumania, Kamis (11/9). 

TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK – 142 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui Deklarasi New York, resolusi dua negara untuk mengatasi konflik berkepenjangan Israel-Palestina. Resolusi dua negara tersebut disahkan oleh Majelis Umum PBB, pada Jumat (12/9). Namun, terdapat 10 negara anggota PBB yang menolak resolusi New York, yang bersifat tidak mengikat itu.

Dalam keterangan resminya dari laman PBB dan akun X @UN_News_Centre menuliskan, “Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mendukung Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara.” Namun, tidak semua negara sepakat dengan hasil pemungutan suara itu.

Baca juga: Kecam Israel, Dubes RI dan Negara-negara OKI di Rumania Gelar Aksi Solidaritas

Baca juga: Reaksi Donald Trump Setelah Inggris dan Prancis Mengakui Negara Palestina

Sebanyak 10 negara menolak pengakuan Palestina sebagai negara merdeka, sementara 12 negara lainnya memilih abstain. Israel termasuk salah satu negara yang menolak resolusi tersebut dengan alasan deklarasi itu dianggap hanya menguntungkan Hamas.

Sikap serupa juga diambil Amerika Serikat yang masih menjadi sekutu dekat Israel. Penolakan juga datang dari sejumlah negara di Amerika Selatan, yakni Argentina dan Paraguay. Hungaria menjadi satu-satunya negara di Eropa yang menolak pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB.

Selain itu, negara tetangga Indonesia, Papua Nugini, turut menolak resolusi tersebut, bersama empat negara di kawasan Oseania lainnya yakni Mikronesia, Palau, Tonga, dan Nauru.

Resolusi PBB tersebut disahkan hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan penolakan terbuka terhadap gagasan pembentukan negara Palestina.

Dalam sebuah upacara di Tepi Barat pada Kamis (11/9), Netanyahu menegaskan, “Kami mengatakan tidak akan ada negara Palestina dan memang tidak akan ada negara Palestina! Tempat ini milik kami. Kami akan menjaga warisan, tanah, dan keamanan kami”. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved