Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Viral Curhat Wanita Rela Jual Perhiasan Demi Bayar Utang Tunangan, Warganet: Awas Penipuan

Viral curhat wanita mendadak tunangannya hilang tanpa alasan ternyata terjerat utang, calon istri rela jual perhiasan buat melunasi.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi Perhiasan 

TRIBUNJATENG.COM - Viral curhat wanita mendadak tunangannya hilang tanpa alasan.

Terungkap alasan tunangannya mendadak hilang karena terjerat utang dan meminta calon istrinya untuk pergi dan mencari pria lain.

Bukannya pergi, wanita itu malah rela menjual perhiasan demi melunasi utang calon mempelai pria.

Baca juga: Pengakuan Orang Tua Bocah Tunangan di Usia Dini: Cuma Pengikat, Menikahnya Setelah Lulus Kuliah

Dilansir dari Sanook, Sabtu (11/5/2024) kejadian ini menimpa seorang gadis asal Malaysia bernama Irya.

Rencananya Irya akan menikah beberapa bulan lagi,sayangnya tunangannya yang merupakan pria berseragam tak bisa dihubungi.

“Dia menghilang, diam, dan menghapus semua akun media sosialnya.”

“Saya kira dia sudah punya orang lain atau berubah pikiran untuk menikahi saya," ujar wanita tersebut.

“Saya putus asa sampai mengancamnya untuk memberitahu saya,” lanjutnya.

Curhat wanita ini awalnya dibagikan di grup Facebook hingga kemudian viral.

Ternyata setelah didesak, tunangan gadis Malaysia tersebut mau angkat suara dan klarifikasi.

Sang gadis pun kaget saat mendengar rahasia yang selama ini disimpan tunangannya itu.

“Sudah tiga bulan sejak dia terlibat dengan pinjaman jangka panjang sebesar Rp135 jutaan, ada hubungannya dengan atasannya di kantor,” ujarnya.

Sang tunangan pun minta agar gadis tersebut meninggalkannya dan menemukan kebahagiaan bersama orang lain saja.

Namun gadis itu menolak keinginan sang tunangan.

Dia akan melakukan segala cara untuk membantu tunangannya melunasi utangnya itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved