Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

19 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Agam Sumatra Barat, 2 Hilang

Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (12/5/2024). Sebanyak 19 orang menjadi korban meninggal dunia.

Tribun Padang/Fajar Alfaridho Herman
Kondisi setelah banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (12/5/2024).

Sebanyak 19 orang menjadi korban meninggal dunia.

Data tersebut diperoleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 16.40 WIB.

Baca juga: Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban Longsor Setelah Tinjau Lokasi Banjir Bandang

“Selain jumlah korban jiwa yang bertambah, korban hilang terdata sebanyak dua jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu malam.

Abdul Muhari menyebutkan, sebanyak 19 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang ini.

Selain itu, wilayah terdampak juga meluas menjadi enam kecamatan dari sebelumnya hanya tiga kecamatan.

Kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Sungai Pua di kelurahan Pasar Usang dan Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Canduang, Nagari Koto Bukik Batabuah, Kecamatan IV Koto, Nagari Koto Tuo, serta Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak, dan Kecamatan Palembayan.

“Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam hingga kini masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana,” kata Abdul Muhari.

Di sisi lain, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan ada sebanyak 159 jiwa telah dievakuasi ke pengungsian yang terletak di dua lokasi hingga sore tadi.

Sebanyak 60 jiwa dievakuasi di SMPN 1 Koto Tuo dan sebanyak 74 jiwa di SD 08 Kubang Putiah Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah. Sementara itu 25 kepala keluarga lainnya diungsikan ke rumah warga.

Menurut Abdul Muhari, banjir bandang dan tanah longsor ini juga menyebabkan kerugian materil.

Tercatat sebanyak 193 unit rumah terdampak, 15 unit di antaranya rusak ringan (RR) dan 23 unit rumah mengalami rusak berat (RB). Sementara itu 72 hektare lahan terdampak.

“Hingga saat ini disamping melakukan upaya penanganan darurat, BPBD setempat juga masih terus melakukan pemutakhiran data dampak dari banjir dan tanah longsor tersebut,” kata Abdul Muhari. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar"

Baca juga: Tim SAR Temukan 1 Lagi Korban Longsor Luwu, BPBD: Jumlah Total Korban Kini 14 Orang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved