Kriminal
Siasat Lisa Tak Langsung Potong Alat Vital Suami yang Ngaku Hamili Tetangga, Layani Sebelum Eksekusi
Siasat Lisa setelah mendengar suaminya Rian menghamili tetangganya membuat alat vital suami terpotong.
TRIBUNJATENG.COM - Siasat Lisa setelah mendengar suaminya Rian menghamili tetangganya membuat alat vital suami terpotong.
Lisa memang sempat marah dan cekcok setelah mendengar pernyataan suaminya.
Terlebih tetangga yang dihamili juga sudah mengakui apa yang dilakukan suaminya.
Baca juga: Pengakuan Lisa, Istri Memotong Alat Vital Suaminya, Bermula Permintaan Rian Ingin Nikah Lagi
• Detik-detik Aksi Curanmor di Kabupaten Semarang, Baru Tuntun Motor PCX, Pelaku Dikejar Pemiliknya

Namun, setelah cek-cok, Lisa tak langsung melampiaskan amarahnya.
Ia justru sempat kembali berhubungan dengan suaminya hingga terlelap.
Baru di saat subuh, ia mengambil cutter dan menghancurkan masa depan suaminya.
Peristiwa ini menghebohkan warga RT 03 RW 04 Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Sumatera Selatan pada Jumat (23/2/2024) sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu korban sedang tertidur dan pelaku memotong alat vital korban.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami sakit di bagian kemaluan dan berobat Ke RSUD Bayung Lencir lalu dirujuk ke RS di Jambi.
Tak terima atas perbuatan pelaku, kerabat korban Junaidi (47) akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bayung Lencir.
Saat ini kondisi korban berangsur membaik meskipun masih menjalani pengobatan rawat jalan di Jambi.
Istri korban sendiri sempat melarikan diri usai melakukan aksinya.
Kanit PPA Unit Reskrim Pokres Muba, IPDA Zulpikri mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan keberadaan pelaku didapati yang bersangkutan sedang berada di daerah Muara Enim.
Kemudian Kapolsek Bayung Lencir memerintah Kanit Reskrim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya pelaku diserahkan oleh kakak kandung Ke Polsek Bayung Lencir."
"Selanjutnya pelaku langsung kita amankan di Polsek Bayung Lencir," jelasnya, melansir dari TribunSumsel.
Kini, Lisa yang merupakan warga Desa Simpang Bayat Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terancam 10 tahun penjara.
Di hadapan petugas, Lisa mengaku nekat memotong alat vital suaminya karena kesal, sang suami menikah lagi.
Iapun mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
"Saya kesal pak dia menikah lagi,"ujarnya singkat.
Atas kejadian ini, Lisa terancam pasal kejadian tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 2 UU no. 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
Awalnya Ingin Bunuh Diri
Di hadapan polisi, dengan terisak pelaku menjelaskan alasannya kenapa nekat melakukan aksi KDRT tersebut.
Dirinya mengungkapkan kesedihan mendalam serta penyesalan atas perbuatannya.
Pelaku menyebutkan jika sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB dirinya dan korban cekcok setelah suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.
Terlebih wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.
"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam. Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.
Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya.
Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain tersebut untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.
"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (korban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu."
"Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.
Setelah diangkat, pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa tidak menyangka atas perbuatannya.
"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau. Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," bebernya.
Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.
Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.
Usai cekcok, dirinya mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.
Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.
"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak. Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap."
"Selesai sholat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi."
"Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.
Setelah kejadian pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi, kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.
"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujarnya. (*)
Polisi Ungkap Penyebab Suami Bunuh Anak dan Istri Lalu Akhiri Hidup di Pandeglang, Terlilit Utang |
![]() |
---|
Suami Bakar Istri Karena Tak Mau Buatkan Mie Instan, Pelaku Sempat Tutupi Motif Utama |
![]() |
---|
Kronologi Bus Suporter Persita Dirusak di Semarang, Pulang Dari Jepara Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Malam Minggu Berdarah di Pacitan, Wawan Datangi Rumah Mantan Istri Lalu Habisi Keluarganya |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah SD Harus Diamputasi Karena Jadi Korban Begal, Umur 13 Tahun Bawa Motor Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.