Warga Gajahmungkur Semarang Gotong Royong Perbaiki Jalan Cikurai Raya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Warga di RT 03, 04, dan 07 RW 2 Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, menunjukkan semangat gotong royong yang membanggakan.

Tanpa menunggu bantuan dari pihak pemerintah, mereka secara sukarela dan dengan anggaran swadaya masyarakat melakukan perbaikan jalan Cikurai Raya yang telah mengalami kerusakan cukup parah.

Inisiatif gotong royong ini bermula dari kekhawatiran akan keselamatan warga yang melintas di jalan tersebut.

Serangkaian kejadian terjatuhnya warga karena lubang dan kerusakan pada jalan menjadi titik balik penting bagi masyarakat setempat untuk bertindak.

Tokoh Pemuda Gajahmungkur, Muhammad Nawir menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan perbaikan secara mandiri diambil setelah pembahasan intensif antara pengurus RT dan RW.

Meskipun sebelumnya telah ada pembahasan dan usulan aspirasi dari pengurus RT RW kepada Pemerintah kota Semarang melalui Kelurahan Gajahmungkur, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

"Kami tidak bisa hanya menunggu dan berharap pada bantuan pemerintah. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami.

Oleh karena itu, kami sepakat untuk melakukan perbaikan secara mandiri dengan sumber daya yang kami miliki," ujar Munawir.

Ketua RT 03, Suwandi menambahkan bahwa proses perbaikan dilakukan secara gotong royong dengan partisipasi aktif dari seluruh warga yang tergabung dalam RT 03, 04, dan 07 RW 2.

Mereka bergotong royong membersihkan, mengisi, dan meratakan jalan yang rusak.

"Meskipun terbatas dalam hal sumber daya dan peralatan, semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat sangat terasa selama proses perbaikan berlangsung," ujar Suwandi.

Harapan warga semoga pihak terkait tergugah hatinya untuk bisa memperbaiki jalan sehingga masyarakat yang menggunakan jalur ini nyaman dan aman.

Diharapkan dengan adanya perbaikan sementara ini, dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan kenyamanan lebih bagi warga yang melintas di jalan Cikurai Raya.

Selain itu, diharapkan juga menjadi motivasi bagi pihak pemerintah untuk segera merespons dan memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan di wilayah tersebut. (*)

Baca juga: Fun Run 6KM Maraton Antar Geng: Hotel Dafam Semarang Janjikan Pengalaman yang Menyenangkan

Baca juga: Alasan Warga Gabusan Blora Kompak Tutup Akses Jalan Tetangganya: Dia Ruwet!

Baca juga: SOSOK Slamet Warsito, Tak Kapok Maju Pilkada Pati Meski 5 X Gagal, Begini Kondisi Keuangannya

Baca juga: Enggan Perpanjang Kontrak dengan SC Heerenveen, Thom Haye Dikabarkan Hijrah ke Klub Milik Bos Djarum