Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Inggris

Laga Tottenham vs Man City, Akankah Takdir Juara di Tangan City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City.

Anthony Devlin / AFP
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. 

TRIBUNJATENG.COM -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengatakan takdir untuk menjadi juara Liga Premier berada di tangan skuad Manchester City.

Untuk juara, mereka harus memenangkan dua laga terakhir melawan Tottenham dan West Ham.

Laga tandang melawan Spurs pada Liga Premier Pekan Ke-37 akan digelar di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (15/5) Pukul 02:00 WIB.

Pep Guardiola mengatakan nasib Manchester City untuk menjadi juara Liga Premier sepenuhnya berada di tangan mereka.

Kemenangan 4-0 atas Fulham sempat membawa mereka ke puncak klasemen, yang kembali direbut Arsenal setelah The Gunners menang atas 1-0 Man United.

Josko Gvardiol mencetak gol pembuka Man City dan sang bek kembali mencetak gol setelah gol Phil Foden sebelum penalti Julian Alvarez di menit-menit akhir memastikan penampilan bagus di Craven Cottage.

Pasukan Guardiola tertinggal satu poin dari Arsenal, namun Man City punya kesempatan dua pertandingan untuk menambah poin sedangkan Arsenal hanya tersisa satu pertandingan.

Arsenal mengalahkan Manchester United 1-0, sehingga Man City perlu memenangkan dua pertandingan terakhir melawan Tottenham dan West Ham untuk meraih gelar keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Arsenal mengalahkan pasukan Erik ten Hag, City masih akan meraih gelar keenam dalam tujuh musim jika mereka mengalahkan Tottenham dan West Ham di Stadion Eithad pada 19 Mei. “Sejak mereka (Arsenal) kalah melawan Aston Villa, nasib ada di tangan kami,” kata Guardiola.

"Pada pertandingan terakhir musim ini melawan West Ham, nasib ada di tangan kami dan itulah yang kami inginkan. Ini akan sulit namun kami siap menghadapi tantangan tersebut."

City mengatasi defisit delapan poin dalam perburuan gelar musim lalu untuk mengejar Arsenal dan merebut trofi.

Mereka juga menjadi yang teratas dalam perburuan gelar yang menegangkan bersama Liverpool selama era Pep Guardiola.

Dan, dengan City yang kini tak terkalahkan dalam 21 pertandingan liga, pemain asal Spanyol itu memuji kemampuan para pemainnya untuk berkembang di bawah tekanan.

“Para pemain saya suka bermain dengan tekanan, mereka sudah terbiasa. Para pemain menikmati perasaan ini,” kata Guardiola.

"Musim ini sama saja, jangan memikirkan apa pun selain pertandingan berikutnya. Fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya dan kita lihat apa yang terjadi. Kami pergi ke London dan mencoba untuk menang."

Sementara itu pelatih Spurs, Ange Postecoglou mempersiapkan pertandingan ini dengan sebaik-baiknya. Menurutnya Spurs akan diuji dalam laga melawan Man City.

Tottenham Hotspur menghadapi ujian besar melawan Manchester City ketika klub London utara itu berusaha mengamankan finis empat besar di Liga Premier dengan dua pertandingan tersisa, kata manajer Ange Postecoglou setelah kemenangan kandang 2-1 mereka melawan Burnley.

Spurs yang berada di posisi kelima kalah dalam pertarungan mereka untuk tempat keempat dengan Aston Villa setelah menderita empat kekalahan beruntun di liga tetapi bangkit kembali dengan kemenangan yang membuat lawan mereka, Burnley, terdegradasi ke Championship.

Villa menjamu Liverpool dan mengunjungi Crystal Palace berikutnya dan Spurs mengunjungi Sheffield United yang terdegradasi setelah menjamu City.

Spurs, yang tertinggal empat poin dari Villa, membutuhkan enam poin untuk menjaga harapan mereka bermain di Liga Champions tetap hidup.

“Ada pertandingan besar bagi kami melawan City dan itu akan menjadi ujian besar bagi kami, dan pertandingan Sheffield (juga),” kata Postecoglou kepada wartawan.

“Saya pikir kami memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan (melawan City) dan memainkan sepak bola kami dan melihat ke mana hal itu membawa kami".

"Mereka adalah tim yang luar biasa dan mereka serta Arsenal adalah patokan kompetisi saat ini. Mereka unggul 20 poin dari kami dan kami punya beberapa hal untuk diimbangi, namun itu ada di tempat kami, ini adalah 95 menit sepak bola dan kita akan mendapat celah."

Bek Spurs Micky van de Ven berkata, "Man City adalah tim yang luar biasa tetapi terserah kepada kami untuk menunjukkan sepakbola kami dan mudah-mudahan kami bisa mempertahankan tiga poin di kandang." (Tribunnews/mba)

Baca juga: Banyak Pihak Berminat Mengadopsi Bayi Laki-laki Yang Ditemukan di Cepu Blora, Ada dari Luar Jawa

Baca juga: Bali United Vs Persib Championship Series, Ini Prediksi Skor, H2H, Line Up, Link Live Streamingnya

Baca juga: Diundang Partai Gerindra Iswar Aminuddin Dicecar Pertanyaan Kesiapan Maju Pilwakot Semarang 2024

Baca juga: Kakanwil Tejo Harwanto Buka Pelatihan Teknis Asesmen WBP dan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved