Wonosobo Hebat

Penanggulangan Dini Kebakaran, 70 Relawan Damkar Kabupaten Wonosobo Dikukuhkan

Tribunjateng.com/Imah Masitoh
Acara Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Wonosobo berlangsung di Pendopo Bupati, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 70 orang dikukuhkan menjadi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Wonosobo.

Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Wonosobo dilakukan langsung Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Rabu (15/5/2024) di Pendopo Bupati.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo mengatakan, pengukuhan relawan Redkar dilakukan mengingat kondisi geografis Kabupaten Wonosobo yang luas dan sebagian besar terdiri dari bukit-bukit. 

Baca juga: Sosok Parwoto Petugas Pemadam Kebakaran Tegal yang Patah Tulang Paha dan Kaki Tertabrak Mobil Damkar

Dengan cakupan wilayah layanan 15 kecamatan, namun hanya memiliki satu pos pemadam kebakaran (Damkar) dengan sarana prasarana dan personil yang terbatas. 

Karena keterbatasan sarpras dan personil, ini sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat utamanya para relawan Damkar yang ada di wilayah kecamatan.

Sehingga untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), BPBD Kabupaten Wonosobo membentuk relawan pemadam kebakaran yang disebut dengan Redkar.

Hal ini sebagai upaya penanggulangan dini kejadian kebakaran serta pencegahan dalam rangka mengurangi resiko kebakaran. 

"Sehingga rekan-rekan Redkar nanti bisa membantu tugas kami. Sebagai inisiator dan penggerak masyarakat dalam penanggulangan dini kejadian kebakaran," ungkap Kalak BPBD Wonosobo.

Sementara itu, menurut Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dengan dikukuhkannya Redkar Kabupaten Wonosobo ini menjadi sebuah langkah maju di tengah keterbatasan. 
 
"Mereka sangat penting dan dibutuhkan. Kejadian sering terjadi di desa terpencil. Damkar untuk menjangkau ke lokasi butuh waktu sehingga adanya relawan di wilayah desa atau kecamatan ini bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan secara dini ketika ada kebakaran," tuturnya.

Baca juga: Kondisi Parwoto, Petugas Pemadam Kebakaran Yang Terlindas Mobil Damkar Yang Sedang Mundur di Tegal

Bupati berharap, Redkar mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran, serta memantau kondisi lingkungan.

Bupati minta agar sesegera mungkin memetakan sarpras ataupun titik daerah rawan kebakaran di setiap wilayah.

"Untuk itu, Redkar diharapkan mampu bekerja secara cepat dan tepat, partisipatif, terkoordinasi dengan baik, dan mampu memberdayakan masyarakat turut serta dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran," tandasnya. (ima)