Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Sosok Parwoto Petugas Pemadam Kebakaran Tegal yang Patah Tulang Paha dan Kaki Tertabrak Mobil Damkar

Seorang petugas pemadam kebakaran yang mengalami kecelakaan saat bertugas Parwoto (57),

|
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
Istimewa Satlantas Polres Tegal Kota
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas didampingi Kasatlantas, AKP Agus Joko Guntoro saat melihat kondisi korban Parwoto di RSUD Kardinah Kota Tegal, Senin (13/5/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Seorang petugas pemadam kebakaran yang mengalami kecelakaan saat bertugas Parwoto (57), saat ini sedang mendapatkan perawatan serius di ruang ICU RSUD Kardinah Kota Tegal, Senin (13/5/2024).


Korban tertabrak mobil pemadam yang sedang mundur di area kios-kios onderdil motor yang mengalami kebakaran di Kawasan Pasar Alun-alun Kota Tegal


Akibatnya, korban mengalami patah tulang bagian paha dan kaki kanan. 


"Korban dalam penanganan di ICU. Untuk sementara yang terdiagnosis adalah patah kaki kanan dan pahan atas, bagian tulang belakang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro. 


AKP Agus mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan karena kelalaian dan kurang hati-hati sopir yang juga rekan korban, berinisial RF.


Saat kejadian di area tersebut banyak kerumunan warga.


Tetapi sopir memundurkan mobil pemadam kebakaran dengan kecepatan tinggi hingga menabrak korban yang sedang menghalau warga.


"Untuk sementara penyebab diduga karena kelalaian pengemudi dan kurang hati-hati," ujarnya. 


AKP Agus mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut tetap akan diproses sesuai SOP. 


Pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi, olah TKP, pemeriksaan terhadap sopir, dan menahan barang bukti mobil pemadam kebakaran. 


Ia mengatakan, seusai penanganan kebakaran, sopir sudah diamankan dan diminta keterangan di Polsek Tegal Timur.


"Setelah olah TKP dan proses penyidikan, nanti baru terlihat. Atas dasar apa dan kenapa kecepatannya tinggi saat mundur hingga mengenai temannya.


Kami juga akan klasifikasi kepada kepala dinas terkair perihal pelatihan apa yang dilakukan secara berkala dan pengemudi punya kompetensi atau tidak," jelasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved