Berita Jateng
148 Nyawa Melayang Akibat DBD di Jawa Tengah Sepanjang 2024
edikitnya 148 warga Jawa Tengah meninggal akibat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang tahun 2024.
"Pancaroba kalau Jawa Tengah kita kewaspadaan terhadap demam berdarah. Kasusnya masih naik turun, kadang-kadang masih hujan panas, hujan panas seperti itu, kemudian flu, influenza, pneumonia (radang paru-paru) juga ISPA kasusnya juga naik," tegasnya.
Selain imbauan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dia juga meminta masyarakat untuk rutin melakukan menguras, menutup, mengubur (3M) untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Baca juga: Ditemukan 1 Kasus Meninggal Akibat DBD, Dinkes Wonosobo Imbau Masyarakat Selalu Waspada
Sementara untuk penanganan DBD anak, Irma mengimbau agar orang tua jangan lengah saat demamnya turun.
Menurutnya masa itu justru adalah masa kristis DBD.
"Harus aware, walaupun sudah periksa di rumah, lihat kondisi perkembangan anaknya. Kalau tiba-tiba tangannya dingin, kelihatan lemes, beda dari biasanya, segera bawa ke fasilitas kesehatan," pungkas Irma. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal"
Lepas Kontingen Pomnas XIX, Gubernur Ahmad Luthfi Tergetkan Jateng Juara Umum |
![]() |
---|
Ringankan Beban Warga, Ahmad Luthfi Serahkan Bantuan 6 Ton Beras kepada Kelompok Rentan |
![]() |
---|
Jadi Wamenhut, Rohmat Marzuki Sudah Kirim Surat Pengunduran Dari Anggota DPRD Jateng |
![]() |
---|
Ratusan Warga Kelompok Rentan Kabupaten Semarang Terima Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jateng |
![]() |
---|
UPDATE Pelajar SMA Magelang Diduga Dihajar Polisi karena Ikut Demo: Didatangi Polisi Minta Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.