Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral Hari Ini

Muasal Pria Pasuruan Diamuk Istri, Tak Bisa Lagi Berikan Nafkah Batin, Klaim Operasi Tanpa Izin

Subandi memprotes pihak RSUD Bangil karena kehilangan dua testisnya setelah menjalani operasi prostat di rumah sakit itu.

Editor: deni setiawan
SURYAMALANG.COM
ILUSTRASI operasi pengangkatan testis pada pasien pria. 

TRIBUNJATENG.COM, PASURUAN - Subandi, warga Pasuruan Jawa Timur ini meminta pertanggungjawaban pihak RSUD Bangil karena seusai operasi justru kena marah oleh istrinya.

Penyebabnya lantaran dirinya tak bisa lagi memberikan nafkah batin kepada sang istri.

Itu terjadi pasca operasi prostat yang ternyata diklaimnya juga dilakukan pengangkatan terhadap dua testis miliknya.

Baca juga: Kisah Subandi Pasuruan, Protes ke RSUD Bangil, Usai Operasi Tak Bisa Berikan Nafkah Batin ke Istri

Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Kijang Tertabrak Kereta Api di Pasuruan Sampai Hancur, 4 Tewas 3 Luka-luka

Kisah pria di Pasuruan, Jawa Timur berniat operasi prostat, dua testisnya malah diangkat tanpa izin.

Kini istri marah karena tak dicukupi nafkah batinnya.

Sudah jatuh masih tertimpa tangga, itulah kisah yang dialami pria asal Pasuruan, Jawa Timur ini.

Berniat jalani operasi prostat, dia kini malah kehilangan dua testisnya hingga tak bisa lagi ereksi.

Kondisinya ini membuat sang istri marah besar karena tidak bisa mendapat nafkah batin.

Bagaimana kronologinya?

Subandi (55) warga Kalianyar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan tak kuasa menahan tangis saat mendatangi RSUD Bangil bersama kuasa hukumnya dari Pos Bantuan Hukum Peradi Kabupaten Pasuruan pada Senin (13/5/2024).

Dia memprotes pihak RSUD Bangil karena kehilangan dua testisnya setelah menjalani operasi prostat di rumah sakit itu.

Subandi kecewa karena operasi pengambilan testisnya ini berdampak negatif bagi keharmonisan rumah tangganya.

Kedatangannya untuk meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit.

Subandi yang datang langsung diterima Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil, Tri Agung Julianto dan Humas RSUD Bangil M Hayat.

“Saya tidak merasa setuju atas pengangkatan testis."

"Kalau begini, saya yang dirugikan."

"Kasihan keluarga saya."

"Istri saya marah-marah karena saya tidak bisa mencukupi nafkah batinnya,” katanya seperti dilansir dari TribunStyle.com, Kamis (16/5/2024).

ILUSTRASI seorang pria bersedih seusai jalani operasi pengangkatan testis.
ILUSTRASI seorang pria bersedih seusai jalani operasi pengangkatan testis. (DOKUMENTASI SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Pria Pasuruan Kepergok Curi Susu di Minimarket, Dikunci dari Luar Oleh Karyawan dan Jadi Tontonan

Subandi menduga, anaknya menandatangani berkas persetujuan itu karena tahu jika dirinya akan menjalani operasi prostat, bukan setuju pengambilan testisnya.

Jika tahu, dia yakin tidak akan menyetujuinya.

Terpisah, Humas RSUD Bangil, M Hayat mengatakan, Subandi memang pernah dirawat dan menjalani empat kali operasi.

Tiga kali operasi prostat dan satu kali operasi terakhir untuk menyelesaikan persoalannya.

"Kami sudah melakukan investigasi internal bersama dengan tim, termasuk dengan dokter spesialis yang menangani Subandi."

"Kami ingin tahu semua tindakan yang dilakukan dan hasilnya sudah sesuai prosedural," urainya.

Dia memaparkan, pihak rumah sakit sudah memiliki rekam medis milik Subandi sejak awal sampai pada tahapan menjalani operasi.

M Hayat juga sudah melakukan pemeriksaan ulang di sejumlah dokumen yang rahasia.

"Ada persetujuan dilakukannya tindakan pengangkatan testis Subandi dan ditandatangani langsung oleh anak Subandi."

"Logikanya, kami tidak akan melakukan tindakan medis kalau tidak dapat persetujuan,” jelasnya.

Dia menguraikan, pengangkatan itu dilakukan karena setelah menjalani tiga kali operasi prostat, kondisi Subandi tidak kunjung membaik.

Setelah dicek lagi, pihaknya menemukan penyakit lain yang terindikasi kanker.

“Pengambilan testis itu ada alasan medisnya."

"Dari data yang ada, testis Subandi harus diambil untuk mencegah kanker menjalar ke organ vital lainnya."

"Dan ternyata itu berhasil karena tidak kambuh lagi,” imbuhnya.

Disampaikannya, jika yang bersangkutan datang mengeluh tidak bisa ereksi itu persoalan lain.

Sebab, seusai pengangkatan testis, yang bersangkutan tidak pernah mengeluh sakit di vitalnya.

Baca juga: Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan Ubah Lahan Non Produktif Jadi Lahan Usaha yang Terus Berkembang

Baca juga: Member JLC Asal Pasuruan Menangkan Hadiah Utama JLC Lucky Draw 2023

"Di kasus lain yang serupa, pasien tetap bisa ereksi meski testisnya sudah diambil."

"Jadi, itu berbeda dengan penanganan yang dulu."

"Kami sarankan beliau melakukan pengobatan untuk masalah yang sekarang,” ungkapnya.

Kuasa Hukum Subandi, Masykur berharap, pihak RSUD Bangil memberikan pertanggungjawaban atas keluhan yang dialami kliennya.

Dia mengancam akan membawa perkara ini ke IDI.

“Kami harap, laporan kami bisa menjadi bahan evaluasi dokter yang menangani."

"Yang jelas, klien saya dirugikan karena masalah yang dialami berdampak pada keharmonisan rumah tangganya,” tambah dia.

Dia menyebut, RSUD Bangil harus memberikan ganti rugi ke kliennya.

Paling tidak, kliennya bisa kembali merasakan ereksi dan fungsi organnya ini bisa dikembalikan seperti semula atau seperti sediakala.

"Yang juga kami pertanyakan, mengapa RSUD Bangil meminta persetujuan ke anaknya, tidak langsung ke kliennya."

"Padahal kliennya ini dalam kondisi sadar dan bisa diajak berbicara,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Berniat Operasi Prostat, Pria di Pasuruan Jatim Pilu Testis Diangkat Tanpa Izin: Kasihan Istri Saya

Baca juga: Erik ten Hag Umbar Janji, Kalahkan Manchester City, Bawa Pulang Tropi Piala FA ke Old Trafford

Baca juga: "Supporters Not Customers" Protes Ultras Garuda Mahalnya Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina

Baca juga: Termurah Rp 250 Ribu, Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina di SUGBK, Suporter Menjerit

Baca juga: 3 Tambahan Amunisi, Shin Tae-yong Makin Kepedean, Yakin Raih 6 Poin Saat Hadapi Irak dan Filipina

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved