Berita Techno
Berikut Ini Empat Tips Amankan Data Bagi Pengguna Galaxy S24 Series
Samsung Galaxy S24 Series memiliki perlindungan data yang bisa dimanfaatkan pengguna. Samsung mengumumkan
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Samsung Galaxy S24 Series memiliki perlindungan data yang bisa dimanfaatkan pengguna. Samsung mengumumkan perangkat ini dilengkapi Samsung Knox.
Samsung Knox merupakan platform keamanan yang menjalankan sistem keamanan berlapis untuk melindungi data pengguna secara end-to-end.
Data sensitif seperti pola lockscreen, password, hingga PIN dapat disimpan secara terpisah dari data lain untuk memaksimalkan keamanan perangkat dari upaya peretasan atau pencurian data. Namun, selain itu ternyata ada beberapa fitur yang bisa kamu aktifkan untuk mencegah masalah peretasan ataupun pencurian data yang marak terjadi di era digital sekarang ini.
“Bersamaan dengan inovasi produk, Samsung juga selalu mengembangkan sistem keamanan di smartphone yaitu Samsung Knox.
Konsumen kami jadi lebih bebas saat explore smartphone mereka tanpa perlu khawatir dengan kejahatan siber saat ini dengan adanya fitur seperti fitur Auto Blocker, Maintenance Mode, App Protection dan Pin App yang tentunya mampu meningkatkan keamanan data pribadi," kata MX Product Marketing, Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus dalam keterangannya.
Berikut empat tips memaksimalkan keamanan data pribadi di Galaxy S24 Series
1. Pakai Auto Blocker untuk aktivitas online
Samsung memperkenalkan Auto Blocker yang menawarkan berbagai fitur keamanan untuk menjaga privasi pengguna. Dengan Auto Blocker, pengguna diklaim bisa mencegah perangkat mengunduh aplikasi dari sumber yang mencurigakan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada penggunanya.
Fungsi ini berguna bagi pengguna yang tak sengaja memencet iklan-iklan mencurigakan di situs web yang kerap mengarahkan perangkat untuk download aplikasi tertentu. Data ini disebut lebih aman dari malware atau virus yang kerap menyusup ke dalam perangkat lewat aplikasi-aplikasi di luar platform resmi seperti Google Play Store dan Samsung Galaxy Store.
Selain itu, Auto Blocker juga dapat memblokir perintah-perintah yang masuk ke perangkat melalui port USB. Fungsi ini berguna untuk melindungi pengguna saat menghubungkan HP dengan device tertentu, misalnya ketika memindahkan file ke komputer.
Berikut cara mengaktifkan fitur Auto Blocker:
Masuk ke “Settings”, pilih “Security and Privacy”
Scroll ke bawah dan akses menu “Auto Blocker”
Di menu “Auto Blocker”, pilih “On” untuk menyalakan dan “Off” untuk mematikan fitur tersebut
Jika dalam kondisi “On”, maka pengguna bisa melakukan konfigurasi yang lebih advanced, seperti menyalakan “Messaging app protection” atau “Block software updates by USB cable”
2. Manfaatkan Maintenance Mode saat HP sedang diservis
Untuk memastikan setiap data yang ada di device tetap aman saat sedang diberikan kepada teknisi untuk diperiksa, pengguna bisa menyalakan fitur Maintenance Mode.
Jika fitur ini sudah diaktifkan, maka orang lain juga tidak bisa menghapus aplikasi yang telah pengguna instal. Data atau akun yang dihasilkan saat menggunakan Maintenance Mode akan dihapus secara otomatis setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.
Cara Gampang Intip Password Wifi Pusekesmas yang Dikunci dari HP Android iPhone Sambung ke Laptop |
![]() |
---|
Cara Gampang Nonton Video Viral Jubir Tambang vs Cowok Cina Anti Blokir di Yandex Browser Japan |
![]() |
---|
Lagi Sibuk Gak Mau Diganggu? Begini 3 Cara Gampang Pasang Foto Kosong di Profil WA WhatsApp |
![]() |
---|
Cara Gampang Intip Password Wifi Cafe Ngebut yang Dikunci dari HP Android iPhone Sambung ke Laptop |
![]() |
---|
Segini Harga Modem Wifi Saku dan Biaya Langganan Internet Starlink, Jaringan Resmi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.