Berita Solo
Inspeksi Keselamatan Gabungan di Terminal Tirtonadi Solo, 7 Bus Kena Tilang
Tujuh bus yang tiba di Terminal Tirtonadi, Soloraya kena tilang usai terkena Inspeksi Keselamatan LLAJ (Rampcheck) Gabungan, di Terminal Tipe A Tirton
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Tujuh bus yang tiba di Terminal Tirtonadi, Soloraya kena tilang usai terkena Inspeksi Keselamatan LLAJ (Rampcheck) Gabungan, di Terminal Tipe A Tirtonadi, Sabtu (18/5/2024).
Kegiatan Ramp check itu diselenggarakan Polresta Solo, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan Jasa Raharja.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas, Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Surawan Nurjaya, mewakili Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan, mengatakan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan ini dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Tengah.
Iptu Surawan mengatakan, kegiatan ini sesuai perintah dari Dirlantas untuk melakukan sidak, baik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), maupun pariwisata.
Dalam 1 jam pertama pelaksanaan kegiatan, ada 26 bus terjaring razia, dengan rincian 12 unit bus AKAP, 11 unit bus AKDP, dan 3 unit bus Pariwisata, hasilnya 7 armada dinyatakan tidak laik jalan karena pelanggaran administrasi.
"Ada 7 bus yang kita sanksi tilang, karena pelanggaran administrasi, diantaranya adalah SIM dan STNK mati. Ada juga bus yang Kartu Pengawasan (KP) mati," ujar Surawan.
Dirinya menambahkan Polresta Solo akan terus melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan secara berkala dan akan melakukan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan bus di wilayah hukum Polresta Solo.
Sementara itu, Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tipe A Terminal Tirtonadi Solo, Bandiyono mengatakan kegiatan ramchek di Terminal Tirtonadi dilaksanakan setiap hari.
"Untuk Ramchek sendiri sebenarnya memang sudah melekat menjadi tugas pokok dan fungsi petugas di Terminal Tirtonadi, dan sudah kita laksanakan setiap hari."
"Hanya saja untuk kegiatan kali ini kita laksanakan dalam skala yang lebih besar dan gabungan dengan stakeholder terkait, seperti Polresta Solo, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan Jasa Raharja," ujar Bandiyono.
Bandi menjelaskan kegiatan Ramcek ini lebih diintensifkan sebagai tindakan mitigasi, sekaligus langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan kendaraan angkutan orang.
"Kita intensifkan lagi, dengan skala yang lebih besar sebagai tindakan mitigasi dan preventif untuk menekan angka kecelakaan. Juga agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman menggunakan transportasi umum khususnya bus," tutup dia. (uti)
Posyandu Plus 6 SPM di Solo, Astrid: Sekarang Apa-apa Bisa Berkeluh Kesah ke Posyandu |
![]() |
---|
Jaga Harga Pangan: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Kios JTAB untuk "Lawan" Tengkulak |
![]() |
---|
Bulog Surakarta Sudah Serap 242 Ton Jagung Pipil, Siap Penuhkan Gudang Baru di Boyolali |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Percepatan SLHS dan Minta Ada Posko Aduan MBG 24 Jam |
![]() |
---|
Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.