Penemuan Jenazah Bayi Laki-laki di Perkebunan Unhas Gegerkan Warga Maros

TRIBUNJATENG.COM - Penemuan jenazah bayi laki-laki terkubur di tepi perkebunan Universitas Hasanuddin (Unhas), Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, pada Kamis (16/5/2024), membuat geger warga setempat.

Bayi tersebut diperkirakan baru berusia sekitar satu minggu.

Kapolsek Moncongloe, Iptu Suhardi, mengungkapkan bahwa usia bayi diketahui setelah pemeriksaan dilakukan di RSUD dr La Palaloi Maros.

"Dari hasil pemeriksaan di RSUD dr La Palaloi, diperkirakan usia bayi sekitar seminggu," ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Suhardi menjelaskan bahwa bayi tersebut memiliki berat 2,5 kg dengan panjang tubuh 55 cm.

Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Saenal (45) saat hendak memeriksa mesin traktor yang sedang menggarap di perkebunan Unhas.

“Kemudian saksi curiga karena di pinggir kebun banyak lalat yang berkerumun,” katanya.

Saenal langsung memeriksa apa yang dikerumuni lalat tersebut.

Ternyata ada jenazah bayi dalam keadaan terkubur.

“Yang dilihat itu kaki bayi yang sudah mengering namun anggota tubuh lainnya masih terkubur,” ujarnya.

Saenal kembali menutupi anggota tubuh bayi tersebut dengan daun jagung.

Hal itu dilakukan karena ia hendak melaporkan hal tersebut kepada ibu RT.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Geger Jenazah Bayi Terkubur di Tepi Kebun Unhas Maros Sulsel, Diperkirakan Berusia 1 Minggu