Media Vietnam Sebut Ada Misi Terselubung Perubahan Jam Laga Timnas Indonesia vs Irak

TRIBUNJATENG.COM - Perubahan jadwal laga Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia vs Irak disebut oleh media Vietnam, Soha, sebagai misi terselubung.

Adapun, timnas Indonesia dijadwalkan melawan Irak pada tanggal 6 Juli 2024 mendatang.

Ini merupakan laga lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan nantinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Indonesia.

Kick-off laga ini awalnya bakal berlangsung mulai pukul 19.30 WIB.

Namun, Sumardji selaku Anggota Exco PSSI mengabarkan bahwa akan ada perubahan jadwal.

Kick-off pertandingan dimajukan menjadi pukul 16.00 WIB.

"Kick-off pertandingan timnas Indonesia vs Irak digelar pukul 16.00 WIB," kata Sumardji, Kamis (16/5/2024).

Menanggapi hal ini, Soha menilai bahwa timnas Indonesia memiliki misi terselubung.

Misi tersebut yakni untuk memberikan tekanan kepada Vietnam.

Perlu diketahui, Vietnam bakal ditantang Filipina pada hari yang sama.

Kick-off pertandingan ini dimulai pukul 19.30 WIB.

Bila timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak, tentu laga Vietnam vs Filipina tak akan memiliki arti.

Vietnam dipastikan gagal lolos ke babak selanjutnya karena kalah bersaing dengan timnas Indonesia dalam perebutan peringkat kedua Grup F.

Timnas Indonesia sementara menempati peringkat kedua dengan tujuh poin.

Sedangkan Vietnam menghuni posisi ketiga dengan tiga poin.

Posisi teratas grup ini ditempati oleh Irak dengan 12 poin.

Filipina menghuni dasar klasemen dengan raihan satu poin.

"Sangat wajar jika Indonesia ingin memberikan tekanan kepada Vietnam.

"Menurut waktu aslinya, Vietnam dan Indonesia akan bermain pada waktu yang sama."

"Saat itu kedua tim tidak akan mengalami tekanan psikologis."

"Namun dengan perubahan ini, Indonesia bermain 2 jam lebih awal, ketika mereka menyelesaikan pertandingan melawan Irak, Vietnam mengambil alih lapangan di My Dinh."

"Ada kemungkinan besar Indonesia akan mengalahkan Irak dan ini tentu akan membuat pelatih Kim Sang-sik dan timnya kehilangan harapan untuk lolos ke babak selanjutnya."

"Jika skenario itu terjadi, mental pemain Vietnam tentu akan turun drastis," tulis Soha.(*Bolasport)