Harris Sentraland Semarang Ingin Ciptakan Trend Dine-In Dan Nongkrong Di Hotel

TRIBUNJATENG.COM - Konsep hotel sebagai tempat makan dan tempat kumpul bersama teman-teman belum begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Selain anggapan bahwa hotel merupakan akomodasi yang diperuntukan hanya untuk tamu menginap, ada sebuah stigma yang beredar bahwa makan dan nongkrong di hotel itu mahal.

Ingin mematahkan stigma tersebut, Harris Hotel Sentraland Semarang lakukan strategi untuk ciptakan trend makan dan nongkrong di hotel.

Hotel bintang 4 yang hanya berjarak 3 menit dari kawasan Simpang 5 Semarang ini, memiliki restoran di lantai 7 yang dibuka untuk umum dengan pemandangan yang menghadap langsung ke perkotaan Semarang dengan sudut 360 derajat.

Makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari masakan nusantara, western, sampai oriental dengan menu andalan seperti Pasta Arrabiata, Ayam Panggang Bumbu Kuning, Oxtail Soup, dan Nasi Goreng Sentraland.

Ada juga aneka macam rice bowl harga terjangkau yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp.20.000

Bekerjasama dengan beberapa merchant terpilih, Harris Sentraland Semarang juga berikan diskon tambahan dengan cara melakukan pembayaran melalui merchant tertentu.

Diskon yang diberikan sampai dengan 20 persen untuk semua jenis menu ala carte, tanpa ada minimal transaksi.

Azkar Rizal Muhammad, selaku marketing & branding manager menjelaskan bahwa kedepannya Harris Sentraland Semarang akan lebih banyak mengadakan promosi dan program yang terfokus pada food & beverage untuk menarik pasar makan di hotel

“Masih banyak anggapan kalau makan dan nongkrong di kafe itu lebih hemat daripada makan di hotel. Padahal anggapan itu nggak selalu benar. Banyak hotel, termasuk Harris Semarang, menyediakan venue yang nyaman dengan berbagai pilihan menu yang lebih terjangkau.” Jelas Azkar.

Harris Sentraland juga sediakan ragam paket menarik untuk acara sosial seperti paket arisan dengan harga mulai dari Rp.100.000 Nett/Pax. (*)