Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Jelang 2 Tahun Kasus Iwan Boedi Belum Terbongkar, Keluarga Korban Ingin Ketemu Kapolda Jateng

Keluarga dari Iwan Boedi Prasetijo PNS Pemkot Semarang yang menjadi korban pembunuhan terus mencari keadilan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Iwan Arifianto
Keluarga mendiang Iwan Boedi Prasetijo melakukan doa Misa 1 tahun. Doa bersama dihadiri oleh komunitas lintas agama, teman SMA mendiang dari SMA Kolese De Britto Yogya, Gusdurian, dan tamu undangan lainnya, di Gereja Santa Maria Fatima, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (8/9/2023) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keluarga dari Iwan Boedi Prasetijo PNS Pemkot Semarang yang menjadi korban pembunuhan terus mencari keadilan.

Kasus ini tiga bulan lagi memasuki tahun kedua tetapi keluarga belum mendapatkan titik terang siapa dalang pembunuhan. 

Pihak keluarga dan kuasa hukumnya telah pontang-panting ke kantor kepolisian untuk menanyakan perkembangan kasus ini.

Baca juga: Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Akan Pensiun, Bagaimana Penanganan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi?

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Datangi Polrestabes Semarang : Berharap Kasus Selesai Sebelum Kapolda Pensiun

Keluarga Iwan Boedi Prasetijo mendatangi Kantor Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (23/4/2024). Mereka datang untuk mengupdate hasil penyelidikan kasus pembunuhan yang terjadi pada September 2022.
Keluarga Iwan Boedi Prasetijo mendatangi Kantor Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (23/4/2024). Mereka datang untuk mengupdate hasil penyelidikan kasus pembunuhan yang terjadi pada September 2022. (istimewa)

Mereka kini menggantungkan harapan bisa bertemu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang dikabarkan bakal pensiun dalam waktu dekat. 

Keluarga takut ketika Kapolda berganti dalang kasus pembunuhan ini semakin buram. 

"Kami ingin ketemu Kapolda, mau curhat dari hati ke hati, harapannya kasus ini bisa terbongkar sebelum beliau pensiun," kata Kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Selasa (21/5/2024).

Selain curhat, lanjut dia, keluarga juga ingin menanyakan perkembangan tim gabungan yang dulunya dipimpin oleh Wakapolda Jawa Tengah kala itu yakni Brigjen Abioso Seno Aji. 

Wakapolda Jateng saat ini diemban Brigjen Pol Agus Suryonugroho sehingga belum jelas nasib dari tim gabungan tersebut. 

"Kami ingin tim itu diaktifkan lagi dan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi karena ini berkaitan juga dengan citra beliau sebagai Kapolda," papar Yunantyo.

Dia menyebut, sudah berulang kali berupaya bertemu Kapolda Jateng sejak Januari 2024 lalu lewat asisten pribadinya. 

Namun, kesempatan bertemu belum kunjung diperoleh. 

Pihaknya memahami mungkin bulan-bulan kemarin Kapolda sibuk dengan urusan pemilu dan lain sebagainya.

"Kapolda itu Bapaknya polisi se-jawa tengah, Bapaknya warga Jawa Tengah jika berkaitan dengan kasus seperti ini jadi kepada siapa lagi kami harus mengadu," ungkapnya. 

Pihaknya juga telah menagih kasus ini ke Jatanras Polda Jateng dan Satreskrim polrestabes Semarang. Perkembangan yang diperolehnya, Polrestabes hendak membentuk tim kecil tapi belum berjalan maksimal. 

"Timnya belum gerak cepat (gercep). Namun, mereka mengaku akan ada upaya scientific kembali untuk membongkar kasusnya," imbuh pria yang disapa Yas ini. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved