Berita Semarang
SEGERA! Jalur Khusus BRT Trans Semarang, Pembangunan Dibiayai Jerman, Ini Rencana Rute Awalnya
Jalur khusus BRT Trans Semarang ini akan terintegrasi hingga daerah penyangga seperti Kabupaten Demak, Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembangunan dedicated line atau jalur khusus BRT Trans Semarang bakal mendapatkan bantuan pembiayaan dari Pemerintah Jerman.
Pelayanan moda transportasi pemerintah ini akan terintegrasi hingga daerah penyangga seperti Kabupaten Demak, Kendal, Grobogan, dan Kabupaten Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, Pemkot Semarang akan membahas kelanjutan pembangunan jalur khusus BRT dengan Kemenhub dan Pemerintah Jerman.
Nantinya, Pemerintah Jerman yang akan membiayai pembangunan jalur khusus Trans Semarang.
Baca juga: Perusahaan Dituntut Dukung Program KLA di Semarang, Ini yang Harus Dilakukan
Baca juga: PPDB Online Jateng 2024: Daftar Zonasi SMA Negeri di Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2024-2025
"Pemkot Semarang menjadi salah satu yang diundang rapat dedicated line oleh Kemenhub, termasuk di antaranya Bappenas, ada juga Direktur Anggaran dan Pemerintah Jerman."
"Sekaligus, untuk membahas masalah pembiayaan dedicated line oleh Pemerintah Jerman," jelas Mbak Ita, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/5/2024).
Adanya pembiayaan secara penuh dari luar negeri, Mbak Ita berharap, bisa semakin menunjang penyediaan transportasi publik lebih mudah di Kota Semarang dan sekitarnya.
Pasalnya, nantinya pelayanan moda transportasi ini akan terintegrasi dengan daerah penyangga.
"Karena kajian tentang dedicated line ini proses sudah lama sekali guna memberikan transportasi publik dibutuhkan dengan daerah penyangga seperti Kendal, Demak, Grobogan, maupun Kabupaten Semarang," ujarnya.
Dedicated line ini, sambung Mbak Ita, merupakan salah satu konsep mewujudkan sistem transportasi publik yang lebih baik.
Tak hanya pembangunan, kajian Feasibility Study (FS) juga dibantu dari Kemenhub.
Hal itu mengingat anggaran cukup besar dan tidak mungkin menggunakan APBD.
Kajian termasuk halte bus serta jalur-jalur yang nantinya terintegrasi.
Di jalan yang tidak lebar, perlu dipikirkan kolaborasi agar tidak hanya untuk BRT, namun kendaraan lain tetap bisa menggunakan jalur yang ada.
"Memang, kalau untuk jalur yang tidak lebar nanti terintegrasi transportasi mobil lainnya."
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Jalur Khusus BRT Trans Semarang
BRT Trans Semarang
Pemkot Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu
dedicated line
Budi Prakoso
Bappeda Kota Semarang
Kemenhub
Bappenas
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.