Simpang Joglo, Solo Ditutup, Gibran Berencana Atur Jam Masuk Sekolah

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Imbas ditutupnya Simpang Joglo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal mengatur jam berangkat sekolah hingga jam masuk perkantoran.

Gibran mengatakan hal ini untuk antisipasi kemacetan di wilayah terdampak tutupnya Simpang Joglo.

"Nanti kami tindak lanjuti, yang jelas kemacetan akan menumpuk di beberapa titik. Nanti kami atur jam masuknya," kata Gibran kepada wartawan.

Dirinya mengatakan pengaturan jam masuk meliputi sekolah, kampus, hingga jam kantor yang terdampak penutupan Simpang Joglo. Hanya saja, sampai saat ini mengenai aturan itu masih dalam pembicaraan.

"Nanti mungkin ada beberapa sekolah, kampus, kantor yang terdampak oleh penutupan itu. Nanti kami atur untuk jam masuknya ya. Itu tunggu aja," ungkapnya.

Selain itu, Gibran juga meminta warga untuk bersabar selama proses pengerjaan elevated rail tahap keempat ini yang berimbas penutupan Palang Joglo.

Cawapres terpilih itu memastikan pengerjaan Simpang Joglo akan selesai pada akhir tahun 2024.

"Warga Solo mohon bersabar dulu untuk penutupannya, habis ini selesai semua. Ditunggu aja sik, sabar sik, nanti selesai akhir tahun," pungkasnya.

Diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Simpang Joglo Solo akan ditutup total pada Selasa (21/5/2024) pukul 21.00 WIB. Penutupan jalan hingga lima bulan kedepan yakni 27 November 2024.

Penutupan ini dilakukan guna menunjang pekerjaan lanjutkan proyek underpass tahap empat yakni pengerjaan bundaran tengah dan pembuatan underpass. (uti)